GridOto.com - Bisa dibilang, Dorna Sports memulai kejuaraan dunia MotoGP 2023 dengan beberapa perombakan besar dibandingkan musim sebelumnya.
Jelang MotoGP Portugal 2023 akhir pekan ini, terlihat berbagai akun media MotoGP menunjukkan banyak perubahan dibandingkan sebelumnya.
Akun media sosial MotoGP lebih sering menunggah konten-konten yang tak terlalu serius, seperti yang berhasil dilakukan F1 dalam beberapa tahun terakhir.
Misalnya saja dengan hadirnya lagu tema pembuka, yang sebenarnya sudah lama tak terlalu diperhatikan oleh MotoGP.
Ladies and gentlemen, the 2023 #MotoGP opening titles! ????️
— MotoGP™???? (@MotoGP) March 23, 2023
We are ready, let's go racing! ???? pic.twitter.com/DGHzAfG9OP
Hal ini jelas jauh berbeda dengan lagu tema tayangan MotoGP yang terlihat sangat kaku dalam sedekade terakhir.
Bahkan, Dorna sampai memakai jasa komposer dan pembuat film terkenal asal Amerika Serikat, Marco Beltrami.
Konsepnya terang-terangan meniru F1, yang sukses menggunakan strategi tersebut hingga para penggemar pun sampai hafal dengan nada-nada theme song-nya.
Bandingkan saja dengan video lagu tema pembuka F1 berikut ini:
Baca Juga: Ingat Lagi Jadwal MotoGP Portugal 2023, Cocok Buat Nungguin Buka Puasa
Introducing....the 2023 opening titles ????#F1 pic.twitter.com/WzrK5nVyhE
— Formula 1 (@F1) March 2, 2023
Serupa bukan? Tinggal menunggu waktu saja untuk para penggemar familiar dengan lagu tersebut.
Selain itu, media sosial juga memperkenalkan para pembalap dengan lebih menarik lagi dengan cara mirip dengan F1 juga.
???? Name: Francesco Bagnaia
— MotoGP™???? (@MotoGP) March 21, 2023
???? Born: 14 January 1997
???? Team: @ducaticorse
????️♂️ Noteworthy points: last year he unlocked the #PerfectComb1nation; Turbo's dad pic.twitter.com/8bpxhO2L32
Bahkan dalam foto tersebut, sebagian pembalap MotoGP tampil cukup berani karena sampai memamerkan dadanya di depan kamera.
Sejak beberapa hari terakhir, media sosial balapan motor paling bergengsi di dunia ini bisa dibilang 10 kali lipat lebih aktif dari tahun sebelumnya.
Apapun itu, ini sinyal bagus buat MotoGP yang sedang berusaha memperbaiki pamornya di mata para penggemar.
F1 pun menjadi contoh, karena kesuksesan mereka dalam beberapa tahun terakhir.