Remap ECU Mobil Lebih Baik Sekaligus Dynotest, Ini Alasannya

Ryan Fasha - Sabtu, 25 Maret 2023 | 10:00 WIB

ILUSTRASI. Butuh trik khusus saat dyno test mobil (Ryan Fasha - )

GridOto.com Meningkatkan performa mesin mobil salah satunya bisa melakukan remap ECU.

Remap ECU yakni mengubah beberapa parameter setelan mesin.

Proses remap ECU ternyata akan lebih baik dilakukan sekaligus melakukan dynotest.

Hal ini disampaikan oleh Davin pemilik bengkel Elika Automotive Performance.

"Betul, remap ECU itu sebaiknya dilakukan di atas mesin dyno," ucap Davin.

Xo-autosport
Hasil dyno test modifikasi Honda Jazz GK5 bermesin turbo

 Baca Juga: Upgrade Knalpot VW Golf 1.4 TSi, Ganti Header Wajib Harus Ganti ECU

"Hal ini dimaksudkan agar perbedaan output mesin bisa terlihat langsung," tambahnya.

Dynotest ini sebagai simulasi saat mobil berjalan diberbagai variasi kecepatan dan putaran mesin.

"Saat melakukan remap ECU pasti respons mesin akan terasa bedanya," beber pria yang bengkelnya ada di Bursa Otomotif Sunter, Jakarta Utara.

Dari grafik hasil dynotest juga bisa dilakukan perbandingan sebelum melakukan remap ECU dan sesudahnya.

Jika tidak melakukan dynotest maka perbedaan setelah remap ECU tidak akan terasa perbedaannya.

Proses remap ECU

Baca Juga: Remap ECU vs Piggyback, Lebih Aman Mana Untuk Garansi Mobil?

Harga remap ECU sekaligus di bengkel spesialis Elika Automotive mulai dari Rp 4,5 juta.

Ternyata selain meningkatkan performa mesin, remap ECU juga bisa meningkatkan efisiensi bahan bakar.

"Remap ECU juga mengoptimalisasi pasokan bahan bakar sesuai dengan kebutuhan mesin, jadi dengan mengemudi secara normal bisa irit bahan bakar," tutup Davin.