GridOto.com - Timing belt dan fan belt pada mesin mobil mempunyai peranan penting.
Pada beberapa mobil ada yang tidak menggunakan timing belt, namun memakai timing chain.
Fungsinya sama, bedanya timing belt berbentuk sabuk sedangkan timing chain memakai rantai.
Timing belt dan fan belt berfungsi agar seluruh fitur di mobil bergerak dengan sempurna.
"Timing belt itu untuk mengatur timing komponen yang berhubungan dengan internal mesin," buka William Kurniawan, juragan bengkel One Second Faster, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Baca Juga: Pentingnya Fungsi Timing Belt di Mesin Mobil, Kalau Putus Bikin Celaka
Dalam hal ini, "Timing belt mengatur waktu buka tutup klep agar sesuai dengan pergerakan piston," sambung Willy, sapaan akrabnya.
Sehingga klep dan piston tidak saling berbenturan ketika mesin mobil digunakan.
Sedangkan fan belt, "Untuk menggerakkan komponen di luar mesin," ungkap Willy.
Fan belt pada umumnya menggerakkan komponen seperti alternator, power steering dan kompresor AC, bahkan water pump.
Baca Juga: Bestie Mesti Tahu, Begini Tanda Timing Belt Harus Segera Diganti
"Baik timing belt maupun fan belt, semuanya berputar mengikuti putaran dari puli kruk as," tambah Willy.
Jika salah satu sabuk ini putus, maka bisa berdampak ringan hingga serius terhadap mesin mobil.
"Fan belt putus bisa bikin power steering jadi berat, AC enggak dingin atau kelistrikan mobil mati," wanti Willy.
"Yang paling bahaya kalau timing belt putus, karena bisa bikin klep bengkok akibat bertabrakan dengan piston," pungkasnya.