GridOto.com - Sempat diajak turing singkat, gimana rasanya berkendara dan handling dari motor trail Kawasaki KLX230 S?
Dibandingkan varian KLX230 series lainnya, KLX230 S punya tinggi jok terendah yaitu 830 mm dari 885 mm di varian KLX230 SE.
Adanya pilihan tinggi jok lebih rendah tentunya menarik dijadikan pertimbangan, terutama bagi yang memiliki postur tubuh standar kebanyakan orang Indonesia.
Contohnya bagi test rider dengan postur 170 cm dan bobot 60 kg, kedua kaki bisa menapak sempurna ke tanah saat duduk di atas joknya.
Selain memiliki seat height yang lebih pendek, berada di atas motor jadi makin pede karena suspensi langsung terasa ambles saat di duduki.
Namun meskipun punya jok lebih rendah bukan berarti menjadi lebih nyaman, terutama saat motor dipakai berkendara dalam waktu lama seperti turing.
Khas motor trail, joknya punya bentuk kurus, tipis dan panjang sehingga kurang menopang tubuh dengan baik.
Ketika KLX230 S dibawa jalan lebih dari satu jam dari Jakarta menuju Citorek, Banten, gejala bokong pegal dan panas mulai terasa.
Selain tinggi jok lebih rendah, ternyata jarak terendah ke tanah juga ikut tereduksi dibandingkan varian KLX230 series lainnya.