GridOto.com - PT Jasa Raharja (Persero) mengimbau kepada masyarakat, untuk tidak melakukan perjalanan mudik jarak jauh menggunakan motor pada musim Lebaran 2023.
Imbuan tersebut dilakukan, lantaran mudik jarak jauh menggunakan motor sangat membahayakan untuk keselamatan diri sendiri maupun orang lain.
Apalagi, mudik Lebaran menjadi momen yang selalu dinanti-nanti untuk bisa berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.
"Imbauan tidak menggunakan motor karena potensi 2022 dan sebelumnya kendaraan di arteri adalah motor. Jangan sampai bagian dari keceriaan melakukan tradisi lebaran terganggu oleh kecelakaan," ujar Rivan Purwantono, Direktur Utama Jasa Raharja, Senin (20/03/2023).
Rivan melanjutkan, alasan pihaknya mengimbau mudik Lebaran tahun ini tidak menggunakan motor karena keseluruhan kecelakaan di jalan raya 77,4 persen berasal dari motor.
"Sebanyak 61 persen adalah usia produktif dan laki-laki, kalau dilihat seperti ini berpotensi kemiskinan. Jadi Jasa Raharja yang mengetahui ini wajib mengingatkan," ucapnya.
Sebagai alternatif, masyarakat dapat memanfaatkan program mudik bareng gratis yang diselenggarakan Jasa Raharja, serta tidak memaksakan mudik menggunakan motor.
Menurutnya, Jasa Raharja menyiapkan program mudik bareng gratis tidak hanya pada H-3 atau Rabu 19 April 2023, tetapi sejak H-7 menuju hari raya.
Baca Juga: Jasa Raharja Catat Santunan Korban kecelakaan Meningkat Jadi Rp 2,95 Triliun Sepanjang 2022
"Kita siapkan lebih dari 500 bus, rangkaian kereta daftarnya dari sekarang, sehingga tidak perlu mengendarai motor," ungkap Rivan.
Sekilas informasi, Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan memprediksi potensi pergerakan nasional pada Lebaran 2023 sebanyak 123,8 juta orang.
Pilihan moda terbanyak masih menggunakan mobil pribadi 22,07 persen atau 27,32 juta orang, kemudian motor 20,30 persen atau 25,13 juta orang.
Sementara yang memilih bus sebanyak 22,77 juta orang atau 18,39 persen, KA antar kota 14,47 juta orang atau 11,69 persen dan mobil sewa 9,53 juta orang atau 7,70 persen.