Menang F1 Arab Saudi 2023, Sergio Perez Merasa Sedikit Dibohongi Tim Red Bull Racing

Rezki Alif Pambudi - Senin, 20 Maret 2023 | 17:30 WIB

Sergio Perez masih agak curiga dengan tim Red Bull Racing meski sudah menang F1 Arab Saudi 2023 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Meski menang balapan, ada satu hal yang mengganjal perasaan Sergio Perez di F1 Arab Saudi 2023.

Sergio Perez merasa sedikit agak kesal dengan tim Red Bull Racing usai balapan F1 Arab Saudi 2023 berakhir.

Kekesalan itu terkait soal satu poin fastest lap, yang gagal diraih Sergio Perez di akhir F1 Arab Saudi 2023.

Jadi kejadian bermula saat sampai di dua lap terakhir, Checo masih memimpin balapan dan memegang raihan fastest lap di Sirkuit Jeddah dini hari tadi.

Pembalap asal Meksiko tersebut merasa ahli strategi Red Bull awalnya tidak terlalu memperhatikan soal kekhawatirannya tentang fastest lap.

Perez hanya diminta mempertahankan ritmenya dan seolah dilarang untuk menekan demi mempertajam lap tercepatnya di lap terakhir.

Namun di akhir-akhir, ahli strategi Red Bull akhirnya memperbolehkannya menekan lagi meski rasanya agak terlambat.

Sayangnya di sisi lain, Max Verstappen seperti dibebaskan sejak awal untuk mengejar satu poin fastest lap tersebut dan akhirnya berhasil meraihnya di akhir balapan.

"Aku sudah bertanya saat dua lap terakhir dan apa yang mereka bilang kepada kami. Mereka bilang untuk mempertahankan kecepatan yang sekarang dan mereka bilang aku memegang fastest lap dan untuk tetap menjaga ritmeku," kata Perez.

Baca Juga: Buang Jauh Rasa Malu, Mercedes Siap Dicemooh Karena Meniru Konsep Mobil Red Bull Usai F1 Arab Saudi 2023

"Jadi kukira komunikasinya sama dengan Max. Ini sepertinya harus dibahas lagi karena aku merasa mendapat info berbeda dan aku tak bisa menekan di akhir," jelasnya.

Pada akhirnya meski sama-sama meraih P1 dan P2 di dua balapan pertama F1 2023, Verstappen unggul di klasemen berkat satu poin fastest lap tersebut.

Sedangkan Max Verstappen juga hanya merasa melakukan hal normal saat menanyakan soal lap tercepat di akhir balapan.

"Dengan beberapa lap tersisa, aku tanya milik siapa fastest lap-nya. Kupikir kami berdua bebas balapan dan kami punya target kecepatan di akhir balapan," kata Verstappen.

"Tapi ada satu titik hal yang sama juga kutanyakan di Bahrain. Terutama ketika ini soal dua mobil dan normal ketika kau bertanya siapa yang sedang memegang catatan lap tercepat," jelasnya.