Ini Bedanya Ban Motor Vulkanisir Metode Top Press dan Full Press

Mohammad Nurul Hidayah - Senin, 20 Maret 2023 | 10:40 WIB

Ban Mahogra Tire dibuat dengan metode vulkanisir full press (Mohammad Nurul Hidayah - )

Gridoto.com - Di pasaran ada ban motor vulkanisir yang dibuat dengan metode top press dan juga full press.

Lalu apa sebenarnya yang membedakan ban motor vulkanisir yang dibuat dengan metode top pres dan full press?

Indriyatmo dari Mahogra Tire Indonesia yang pasarkan ban motor vulkanisir merek Mahogra Tire kasih penjelasan.

"Yang membedakan ban motor vulkanisir top press dan full press adalah metode pengerjaannya," ucap Indri sapaan akrab Indriyatmo.

Baca Juga: Alternatif Ban Motor Matic Harga Terjangkau, Mahogra Tire Cuma Rp 100 Ribuan

Menurut Indri, untuk ban vulkanisir yang dibuat dengan metode top press, yang dilapisi karet baru hanya bagian tapaknya saja.

"Jadi buat metode top press yang dilapisi karet baru itu benar-benar bagian tread atau tapak ban yang bersentuhan dengan aspal saja. Bagian lain bannya tidak," tambahnya.

GridOto.com
Vulkanisir metode top press hanya melapisi bagian tapak ban dengan karet baru

Berbeda dengan ban vulkanisir top press, untuk metode full press semua bagian ban dilapisi ulang menggunakan karet baru.

"Jadi mulai bagian tread, bead hingga hill di ban dilapis ulang menggunakan karet baru," ujar Indri.

Baca Juga: Dua Jalur Mudik 2023 Ini Wajib Diwaspadai, Korlantas Polri sampai Beri Perhatian Khusus

Indri menegaskan kalau ban vulkanisir yang dibuat dengan metode full press punya kelebihan jika dibandingkan denga metode top press.

"Untuk yang dibuat dengan metode full press ini, lapisan vulkanisirnya lebih kuat dan tidak gampang copot," tuturnya.

"Sebab, semua bagian dilapis ulang dan saat digunakan karet vulkanisir dijepit langsung oleh pelek. Jadi tidak gampang lepas," yakin Indri.

Nah itu tadi perbedaan ban motor vulkanisir dengan metoda top press dan full press.