GridOto.com - Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) targetkan penjualan bus dan truk di Indonesia pada 2023 akan lebih dari 25 persen dibanding tahun lalu.
Untuk itu, DCVI berniat untuk memperluas jaringan baik dalam bentuk diler maupun cabang untuk bisa menjangkau lebih banyak pelanggan di daerah yang ada di Tanah Air.
Kemudian melihat ramainya wacana kendaraan listrik dan juga kendaraan rendah emisi, ekspansi teknologi terbaru dan inovasi pada bidang kendaraan listrik niaga menjadi tujuan bagi DCVI.
President Director Daimler Commercial Vehicles Indonesia, Naeem Hassim, mengatakan pihaknya akan mendukung kebijakan pemerintah dalam penyediaan kendaraan niaga yang ramah lingkungan.
"Kami ingin mendorong dan mendukung regulasi pemerintah Indonesia untuk menyediakan kendaraan niaga dengan jejak emisi yang rendah, dalam rengka menyambut target nol emisi karbon yang ingin dicapai pada tahun 2060 mendatang," ujar Naeem di BSD, Kamis (16/03/2023).
"Untuk itu, kami berharap dapat terus memberikan inovasi-inovasi ramah lingkungan yang sejalan dengan sustainability baik dari DCVI di Indonesia, maupun dari Daimler Truck secara global," sambungnya.
Adapun pada pasar Indonesia, DCVI mencatat untuk truk Mercedes-Benz berhasil terjual 2.248 unit selama 2022.
Hal ini pun menunjukkan peningkatan sebesar 37 persen dibanding 2021 atau lebih 611 unit.
Baca Juga: Mercedes-Benz Luncurkan Truk Baru Actros dan Arocs Euro 5 di Indonesia, Harganya Mulai Rp 3 Miliar
Sedangkan untuk penjualan Mercedes-Benz Bus DCVI mencapai 470 unit atau ada peningkatan sebesar 76 persen.
Untuk tahun ini, DCVI telah menghadirkan Mercedes-Benz Actros dan Arocs Euro 5 guna melanjutkan komitmen dalam mendukung kebijakan pemerintah dalam menurunkan emisi gas buang.
Mercedes-Benz Actros dan Arocs Euro 5 hadir dalam 3 model mesin yang berbeda, mulai dari OM 470 Engine, OM 471 Engine dan OM 473 Engine dengan standar emisi Euro 5.