Sudah Mundur 10 Posisi, Charles Leclerc Berpotensi Dapat Penalti Tambahan di F1 Arab Saudi 2023

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 17 Maret 2023 | 20:15 WIB

Charles Leclerc bisa kena penalti tambahan di F1 Arab Saudi 2023 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Pembalap tim Scuderia Ferrari, Charles Leclerc, sudah terkena penalti di F1 Arab Saudi 2023 yang akan berlangsung akhir pekan ini.

Charles Leclerc menerima penalti 10 grid setelah pergantian Electronic Control Unit (ECU) kedua usai balapan di Bahrain, pada awal Maret 2023 lalu.

Namun kini, kabarnya ada potensi penalti tambahan lagi buat Charles Leclerc di F1 Arab Saudi 2023.

Pembalap asal Monako tersebut mengatakan jika Ferrari sudah menyelesaikan masalahnya, tapi dua ECU sebelumnya tak bisa diselamatkan.

Apabila ECU ketiga yang dipakai untuk balapan akhir pekan ini juga bermasalah, maka dia harus memakai ECU keempat.

Sesuai aturan, penggunaan ketiga komponen tersebut dihargai penalti 10 grid, sedangkan pergantian selanjutnya hanya lima grid.

"Kami punya dua masalah control unit di Bahrain, artinya kami sudah mengambil penalti," kata Leclerc dilansir GridOto.com dari Sky Sports F1.

"Kami memahami masalahnya, tapi sebagai hasilnya aku harus mengambil penalti dan dua ECU pertama tak bisa dipakai kembali. Kami belum mendapat konfirmasi, tapi rasanya memang tidak," jelasnya.

Jika ECU ketiga rusak juga, maka Leclerc akan mendapat penalti 15 grid pada balapan F1 Arab Saudi 2023.

Baca Juga: Bikin Konten Sensitif Jelang F1 Abu Dhabi 2023, Tim Scuderia Ferrari Kena Serang Warganet

Tentu hal tersebut bukan sekadar ancaman, karena kenyataannya Ferrari mengalami masalah berulang di area yang sama pada F1 Bahrain 2023 lalu.

Mantan pembalap tim Sauber ini hanya bisa berharap tidak ada masalah serupa di mobil SF-23.

Sebab Leclerc yakin bisa bertarung melawan Red Bull, karena Sirkuit Jeddah dirasa cocok dengan mobil dan gaya balapnya.

"Kupikir treknya lebih cocok dengan mobil kami di atas kertas. Tapi kami tak pernah tahu, karena Red Bull juga fleksibel dan mereka bisa mengubah mobilnya dengan drastis dari Bahrain ke sini," pungkasnya.