GridOto.com - Honda benar-benar merasakan kekhawatiran dan kekecewaan besar dalam menghadapi MotoGP 2023.
Pada tes MotoGP Sepang dan Portimao, pabrikan sayap mengepak belum berhasil menyediakan motor Honda RC213V yang siap tempur di MotoGP 2023.
Banyak material yang dicoba, namun motor Honda RC213V masih saja mengecewakan para pembalapnya termasuk Marc Marquez.
Marc Marquez bahkan sudah menyerah duluan untuk bisa mengejar Ducati dan pabrikan lainnya yang tampak meyakinkan di pramusim.
Dan kini Alberto Puig, Manajer HRC, menilai skuatnya belum siap untuk menatap MotoGP 2023 yang akan dimulai di Portugal pekan depan.
"Ini adalah tes di mana kami mencoba banyak komponen berbeda, tapi kami masih berjalan. Kami tak bisa bilang sudah menemukan yang kami cari, dan karena itulah kami masih punya pekerjaan untuk dilakukan," kata Puig dilansir GridOto.com dari Marca.
"Ini kenyataannya, karena jika kau lihat waktu lap-nya, dan kau melihat kami berjarak 0,5 sampai 0,7 dari yang terkencang, artinya kau perlu berkembang," jelasnya.
Pria yang melakukan transplantasi tulang sapi di kakinya ini hanya bisa berpikir positif, agar permasalahan raksasa Jepang ini segera tertasi.
"Jujur saja, kami masih belum berada di posisi yang kami mau, tapi kami berpikir dan tahu yang bisa kami lakukan," lanjut mantan pembalap ini.
Baca Juga: Marc Marquez Buntu, Honda Minta Tolong Dibikinin Sasis Pabrikan Lain di MotoGP 2023
"Tapi sekarang, setelah tes Portugal, apa aku 100 persen senang dengan situasi kami, maka jelas jawabannya tidak. Kami harus maju, itu tujuan kami dan itu yang kami tuju," jelasnya.
HRC sudah mencoba banyak solusi untuk mengatasi masalah performa motornya.
Mesin sudah lebih agresif, namun kini Honda butuh sasis yang lebih baik dan sudah meminta Kalex untuk membantu mereka membuat komponen ini di MotoGP 2023.