Pabrikan Berlomba-lomba, Apa Manfaat Spoiler Belakang Motor MotoGP?

Rezki Alif Pambudi - Rabu, 15 Maret 2023 | 19:20 WIB

Spoiler motor MotoGP, sedang jadi tren dan dicoba tiap pabrikan (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Spoiler motor MotoGP menjadi salah satu komponen aerodinamika yang sedang dipelajari tiap pabrikan.

Spoiler motor MotoGP ini sempat dicoba Ducati di 2018 dan 2019 silam, kemudian dipopulerkan lagi oleh Aprilia pada musim 2022 lalu, dan membuat banyak pabrikan rival untuk mengetesnya juga.

Komponen spoiler belakang ini kembali terlihat pada tes MotoGP Sepang bulan Februari 2023 lalu, dan juga di Portimao akhir pekan lalu.

Masing-masing pabrikan MotoGP punya konsepnya masing-masing soal desain spoiler belakangnya ini.

Aprilia misalnya dengan bentuk huruf T, Yamaha dan Ducati dengan bentuk ala ekor stegosaurus, lalu KTM dengan model lempengan di area buritan.

Sedangkan yang terbaru dan terheboh adalah Yamaha yang memakai desain berbentuk segitiga, dengan lempengan lebar di bagian atas.

Sebenarnya apa sih tujuan pemakaian sayap belakang atau spoiler di motor MotoGP ini?

Pada prinsipnya, tujuan spoiler motor MotoGP ini sama saja dengan spoiler belakang mobil, khususnya mobil balap yang menggunakan spoiler untuk meningkatkan kemampuan aerodinamika.

Spoiler belakang dipakai untuk meningkatkan kekuatan downforce pada bagian belakang motor MotoGP.

Baca Juga: Sempat Hampir Kejadian, Ini Alasan Valentino Rossi Batal Gabung Ferrari di F1

Downforce yang besar akan menekan bagian belakang agar lebih menapak ke aspal, sehingga traksi ban belakang akan besar.

Hal ini sangat berpengaruh saat pengereman, di mana biasanya roda belakang akan terangkat ketika pembalap melakukan trail braking alias pengereman dengan sangat keras.

GPOne.com
Spoiler belakang Honda RC213V

Komponen tersebut dengan desain yang tepat, akan memperlambat aliran udara di bagian atasnya, sedangkan aliran di bawahnya menjadi lebih kencang.

Dengan aliran udara yang lebih lambat di atas, maka tekanan di area atas akan lebih besar sehingga terciptalah downforce yang lebih besar.

Namun jangan lupakan bahwa perubahan aliran tersebut juga akan mengurangi drag atau hambatan udara di belakang spoiler.

Dengan drag yang berkurang karena udara di belakang obyek lebih bersih, maka selisih atau perbedaan tekanan antara bagian depan dan belakang semakin kecil.

Karena perbedaan tekanan antara bagian depan dan belakang yang lebih kecil, maka gaya yang menghambat laju obyek akan semakin kecil.

Youtube.com/@DonutMedia
Ilustrasi drag pada sebuah benda