GridOto.com - PT Chery Sales Indonesia (CSI) tengah menguji coba jalur produksi atau trial line production untuk Omoda 5 yang akan dilakukan secara lokal di Tanah Air.
Bertempat di pabrik rekanan CSI, trial line production dilakukan menggunakan Omoda 5 berwarna Two-tone White Howlite Black.
“Tujuan trial line production ini untuk melatih para pekerja pabrik dan kemudian mengonfirmasi perangkat assembly sebagai bentuk persiapan memproduksi massal Omoda 5 di Indonesia,” ujar Shawn Xu, President CSI dalam keterangan resminya, Selasa (14/3/2023).
Shawn menjelaskan, seluruh komponen Omoda 5 akan tiba di Indonesia pada 16 Maret 2023 mendatang, dan proses produksi akan dimulai pada 20 Maret 2023.
“Untuk persiapan produksi termasuk pengiriman part sudah kami lakukan jauh hari dan sesuai dengan jadwal," tuturnya.
"Dengan demikan, pada awal April 2023 kami siap melakukan ceremony serah terima Omoda 5 untuk 100 dari 300 unit yang dipesan konsumen. Sedangkan pengantaran unit lainnya akan dilakukan sesuai antrean,” sambung Shawn.
Sekadar info, Omoda 5 mengusung mesin 1.500 cc turbo yang dapat menghasilkan tenaga 145 dk dan torsi 230 Nm.
Untuk fiturnya, terdapat Advanced Driver Assistance System (ADAS) dan mengadopsi standar eksperimental global untuk emisi, keselamatan saat terjadi tabrakan, perlindungan bagi pejalan kaki.
Standar ADAS tersebut menjadi salah satu kekuatan SUV merek asal China ini untuk bersaing dengan mobil sejenis di kelasnya.
Baca Juga: Harga Resmi Chery Omoda 5 Disingkap di GJAW 2023, Beda Tipis Dari Prebooking
Selain itu, pesaing Honda HR-V ini dilengkapi dengan sistem electronic power steering (EPS), electronic parking brake (EPB) + AUTOHOLD, lane keeping system (LDP).
Kemudian traffic signal recognition system (TSR), adaptive cruise system (ACC), dan Integrated Cruise Assist (ICA).
Terdapat lima pilihan warna yang dapat dipilih, yaitu Grey Morganite, Black Platinum, Blue Turquoise, dan White Howlite, serta opsi two tone color.
Omoda 5 memiliki dua tipe yang ditawarkan, yakni RZ dengan banderol Rp 399,8 juta dan Z Rp 329,8 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.