GridOto.com - Sludge atau endapan kotoran pada mesin sangat berbahaya bagi mesin diesel.
Kandungan sludge yang sudah terlalu banyak bisa menyebabkan masalah pelumasan pada seluruh komponen mesin diesel
Sludge pada mesin diesel yang sangat banyak ternyata ada tiga penyebab utamanya.
Hal ini disampaikan oleh Erick Budiman, pemilik bengkel spesialis Jakarta Diesel Squad (JDS).
"Slude yang menumpuk atau banyak di mesin diesel itu sebenarnya disebabkan oleh tiga faktor utama yakni bahan bakar, filter oli dan interval penggantian oli mesin," buka Erick.
Baca Juga: Turbo Mesin Diesel Perlu Dibersihkan Rutin, Setiap Kilometer Segini
"Bahan bakar yang digunakan jika kualitasnya enggak bagus berpengaruh terhadap oli karena ada fuel dilution," tambahnya.
Fuel dilution ini merupakan proses bercampurnya bahan bakar dengn oli yang diakibatkan adanya celah pada ring piston.
Filter oli mesin lama tidak diganti juga memperparah terjadinya sludge pada mesin.
Tumpukan endapan kotoran sudah tidak bisa disaring lagi oli filter oli.
Alhasil, sludge yang tidak tersaring akan berada di dalam mesin.
Baca Juga: Penyumbatan Injektor Mesin Diesel Karena Deposit, Dari Sini Asalnya
"Idealnya, filter oli mesin wajib diganti setiap kita ganti oli,” beber pria yang bengkelnya ada di Jl. Kalimalang, Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Interval ganti oli mesin yang sering telat juga membuat terbentuknya slude semakin cepat.
Oli mesin diesel yang sudah mencapai titik jenuh membuat sludge akan bertambah banyak.
"Perhatikan jadwal ganti oli, rata-rata interval ganti oli mesin diesel ada di 7.000-15.000 km tergantung kualitas oli mesin dan bahan bakar yang digunakan,” tutup Erick.