GridOto.com - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan jalan baru Labuan Bajo menuju Golo Mori di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Peresmian Jalan Labuan Bajo-Golo Mori dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan penandatanganan prasasti di KM 16 pada hari ini, Selasa (14/03/2023).
Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan jalan akses Labuan Bajo-Golo Mori bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dalam rangka pembangunan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo.
"Kawasan antara Labuan Bajo-Golo Mori nantinya dapat berkembang dengan baik serta pengembangan Labuan Bajo akan semakin terdukung oleh fasilitas jalan yang kita bangun," ujar Jokowi dalam keterangannya, Selasa (14/03/2023).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, menambahkan peningkatan jaringan infrastruktur jalan akan memberikan kelancaran, keamanan dan kenyamanan para pengguna jalan.
"Dulu ruas menuju Desa Golo Mori merupakan jalan tanah dan berbatu dengan jarak tempuh 3 jam. Sekarang cukup ditempuh dalam 30 menit dari Kota Labuan Bajo, dengan pemandangan yang sangat indah," ucap Basuki.
Seperti diketahui, akses Labuan Bajo-Golo Mori mulai dibangun pada April 2022 dengan anggaran APBN senilai Rp 481 miliar.
Pembangunan jalan ini sepanjang 25 kilometer terbagi menjadi 5 segmen, yaitu Labuan Bajo-Simpang Nalis sepanjang 6,15 kilometer, Simpang Nalis-Simpang Kenari sepanjang 6,50 kilometer.
Kemudiaan Simpang Kenari-Warloka sepanjang 5,10 kilometer, Warloka-Tanamori sepanjang 4,25 kilometer, dan peningkatan jalan menuju Desa Golo Mori sepanjang 3 kilometer.
Selain jalan, dilakukan peningkatan kualitas 4 jembatan yakni Jembatan Nanganae 60 meter, Jembatan Wae Mburak 35 meter, Jembatan Wae Kenari 40 meter, dan Jembatan Soknar 40 meter.
Di kesempatan yang sama, Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian, menjelaskan pembangunan Akses Labuan Bajo-Golo Mori juga mengedepankan estetika dan keberlanjutan lingkungan.
"Jalan wisata ini termasuk jalan dua lajur yang sifatnya arterial. Jadi kami harap masyarakat menjaga," ungkap Hedy.