GridOto.com - Enggak langsung jadi, cetakan pelek casting harus lewati proses ini.
Pelek casting merupakan metode pembuatan pelek mobil dengan cara dicetak.
Terdapat wadah khusus yang dituang leburan logam dalam proses pembuatan pelek casting.
Setelah dicetak, pelek casting tidak serta merta langsung finishing.
Saat berkunjung ke pabrik Torsion Wheels, Agus Riyanto, Manager Quality Assurance PT Chemco Harapan Nusantara (CHN) menunjukkan ada satu proses yang harus dilalui sebelum pelek masuk ke tahap finishing.
Yaitu proses heat treatment (hardening).
"Cetakan pelek yang berisi leburan logam yang sudah mengeras dipanaskan kembali ke dalam oven," tunjuk Agus.
"Tujuan utamanya meningkatkan kekerasan pelek setelah dicetak," jelasnya.
Dalam proses heat treatment, pelek dimasukkan ke dalam oven dengan temperatur 530 derajat celsius.
Pelek yang sudah mengeras dipanaskan kembali untuk memadatkan konstruksi logam.
"Proses pemanasan ini akan memadatkan unsur logam supaya pelek lebih solid," terang Agus.
Tak hanya itu, dalam proses heat treatment terdapat metode khusus yang dirahasiakan pihak PT CHN untuk menghasilkan formula konstruksi lebih spesifik.
Baca Juga: Tampil di GJAW 2023, Begini Panduan Ganti Pelek Daihatsu Ayla Terbaru
Hasilnya agar material logam yang sudah dipadatkan punya fleksibilitas dalam batas tertentu ketika terkena impact.
"Jadi pelek yang dihasilkan kuat dan solid tapi tidak mengalami crack saat terkena impact," sebut Agus.
"Tujuannya untuk toleransi safety kalau terkena hantaman pelek hanya penyok," terusnya.