Ada Sengkuni, Banyak Insinyur Ingin Pindah dari Tim Scuderia Ferrari

Rezki Alif Pambudi - Senin, 13 Maret 2023 | 19:30 WIB

Ferrari disebut-sebut sedang terpecah, Frederic Vasseur kaget dengan kondisi politik tim kuda jingkrak, banyak insinyur pengen pergi (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Kabar tak sedap muncul di awal kepemimpinan Frederic Vasseur sebagai Tim Prinsipal Scuderia Ferrari di F1 2023.

Selain performa kurang memuaskan di awal F1 2023, Frederic Vasseur sudah mulai pusing dengan masalah politik di tim Scuderia Ferrari.

Bahkan rumornya Frederic Vasseur kaget ternyata tak punya kewenangan cukup untuk menjalankan tim Ferrari di F1 2023.

Sosok yang disebut-sebut sebagai 'Sengkuni' di tim kuda jingkrak adalah Bernedeto Vigna, sang CEO sendiri.

Bernedeto Vigna disebut-sebut terlalu ikut campur dalam kebijakan di tim Maranello, dan membuat orang-orang di dalamnya tak betah.

Padahal harusnya Vigna tak terlalu dalam soal urusan teknis tim balap kubu merah, harusnya sudah jadi wewenang Tim Prinsipal sebagai orang tertinggi tim.

Tim Prinsipal bertanggung jawab ke CEO, bukannya CEO turun langsung terlalu dalam ke dalam keberjalanan tim.

Sebelumnya ada kabar bahwa Charles Leclerc juga sudah mulai frustrasi dengan keadaan di Ferrari.

Sampai ingin bertemu langsung dengan John Elkann, yang posisinya di atas Vigna sebagai Executive Chairman.

Baca Juga: Motor Aprilia Makin Kayak Mobil F1 di Tes MotoGP 2023 Portimao, Fork Depan dan Swing Arm Dipasangi Winglet

"Masalahnya bukan kabel elektrik yang mematikan mobil Ferrari. Bukan juga degradasi ban atau Leclerc yang ngambek. Semua itu buruk tapi itu hanya efek samping," kata jurnalis F1 dari Corriere dello Sport, Fulvio Solms, dalam laporannya.

"Alasan sebenarnya adalah celah yang terbuka dan merusak dua unsur penting, stabilitas yang sedang down sejak Desember karena pergantian Tim Prinsipal dan kesatuan tertentu dalam tim, dengan beberapa keluhan," jelasnya.

Vasseur dan Vigna tidak sepaham, dan situasi dengan John Elkann juga tidak bagus di dalam tim tersukses di F1 ini.

Banyaknya masalah politik ini membuat beberap insinyur memilih pergi.

Misalnya saja David Sanchez, salah satu desainer mobil andalan Ferrari yang memilih pergi karena disebut-sebut tak tahan dengan situasi panas di Maranello.

Dan kini kabarnya Laurent Mekies, Race Director Ferrari, disebut-sebut sudah mencapai kesepakatan untuk bekerja di samping Stefano Domenicali untuk menjalankan F1.

Mekies mungkin bukan orang penting terakhir yang akan meninggalkan Ferrari, bisa saja akan ada yang menyusul.

Kita lihat saja perkembangannya ke depan.