Fabio Di Giannantonio Pingsan Usai Crash di Tes MotoGP Portimao, Ternyata Kerikil Treknya Ngeri Banget

Rezki Alif Pambudi - Senin, 13 Maret 2023 | 16:51 WIB

Fabio Di Giannantonio crash sampai pingsan di tes MotoGP Portimao (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Pembalap tim Gresini Racing, Fabio Di Giannantonio, mengalami hal tak mengenakkan dalam tes MotoGP Portimao akhir pekan lalu.

Bagaimana tidak, Fabio Di Giannantonio mengalami crash parah banget pada hari pertama tes MotoGP Portimao, Sabtu (11/3).

Karena crash itu, Fabio Di Giannantonio sampai harus mundur tidak ikut serta pada hari kedua tes MotoGP Portimao hari Minggu.

Sebenarnya saat terjatuh karena kehilangan grip ban depan, kejadiannya tidak terlalu keras.

Masalahnya Diggia kemudian terperangkap dalam gravel run off trek yang isinya batu-batuan keras dan berukuran sangat besar.

Rider Italia ini sampai dibuat pingsan karena kejadian ini.

Bukan karena proses jatuh yang sebenarnya tak begitu keras, tapi kondisinya yang menghantam area berbahaya dengan bebatuan keras, apalagi dengan kepala terlebih dahulu.

"Aku meluncur di aspal kemudian menabrak gravel, rasanya seperti ledakan," katanya dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.

"Kepalaku menabrak gravel dan aku kehilangan kesadaran. Gravelnya dibuat dengan batu-batu yang sangat besar," tegas Diggia.

Baca Juga: Gawat, Aleix Espargaro Bakal Naik ke Meja Operasi Sebelum Dimulainya MotoGP 2023

Paddock-GP.com
Gravel Sirkuit Portimao

Perlu diketahui, gravel trek Portimao sudah dikeluhkan banyak rider sejak lama.

Lihat saja foto di atas, dan juga penampakan helm sang rider usai kena hantaman krikil di sana.

Tahun lalu saking kesalnya, Pecco Bagnaia sampai membawa sampel kerikilnya ke paddock untuk ditunjukkan ke kamera dan Dorna Sports.

"Mereka cuma bilang ya doang, akan memperbaiki itu, tapi tak ada yang dilakukan," ujar rider bernomor 49 tersebut.

"Tahun ini kami sudah meminta lagi mengganti gravel-nya, sebagaimana tahun-tahun lalu. Pada tes ini, mereka hanya mengganti di tikungan 1 saja, tapi sisanya tidak," jelasnya.

Diggia kesal, karena suara pembalap sama sekali tak didengarkan padahal mengganti gravel bukan perkara terlalu sulit.

Saking marahnya, dia sampai bilang mendingan balapan di Monako yang tak ada gravelnya.

Meski kecelakaan akan sangat berbahaya karena treknya sempit, penontonnya sudah pasti banyak sekalian.