Knalpot Mobil Aftermarket Berbahan Stainless Steel, Ini Kelebihannya

Ryan Fasha - Senin, 13 Maret 2023 | 19:00 WIB

Muffler berukuran besar (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Knalpot bawaan mobil kebanyakan masih menggunakan pipa besi biasa.

Tidak sedikit sekarang ini yang mengganti knalpot bawaan mobil dengan produk aftermarket.

Soal pemilihan bahan baku, knalpot aftermarket masih didominasi bahan stainless steel

Salah satu produsen knalpot mobil aftermarket yakni Odie ORD Exhaust masih setia menggunakan bahan stainless steel.

Ternyata di balik itu, bahan stainless steel banyak digunakan karena kemudahannya dibentuk.

www.americanmuscle.com
Ilustrasi Resonator Knalpot Mobil

Baca Juga: Dampak Air Hujan pada Knalpot Mobil, Waspada Bisa Bikin Bocor

"Menggunakan alat khusus maka plat atau pipa bisa dibentuk," buka Odie pemilik dari ORD Exhaust.

"Kelebihan lainnya sudah pasti, lebih tahan terhadap karat atau korosi," jelasnya.

Posisi knalpot mobil yang berada di kolong membuat karat mudah sekali muncul.

Oleh karena, knalpot aftermarket berbahan stainless steel tidak akan bolong.

Bahan stainless steel yang diginakan untuk knalpot aftermarket biasanya tipe 304.

Nismo
Modifikasi Nissan X-Trail T33 mendapat exhaust stytem stainless steel Nismo

Baca Juga: Knalpot Keluar Air Pertanda Mesin Rusak? Ternyata Ini Jawabannya

"Secara bobot juga stainless steel lebih ringan dibanding besi biasa," terang pria yang bermarkas di Pangkalan Jati, Jakarta Timur.

Bobot keseluruhan mobil bisa dipangkas hanya karena perbedaan bobot knalpot mobil

Itulah alasan kenapa knalpot mobil aftermarket masih menggunakan bahan stainless steel.