Aleix Espargaro Cedera, Gara-gara Motor Aprilia RS-GP Kebanyakan Downforce?

Rezki Alif Pambudi - Minggu, 12 Maret 2023 | 16:15 WIB

Aleix Espargaro malah cedera gara-gara efek downforce besar Aprilia RS-GP? (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Tim Aprilia Racing bersama Aleix Espargaro dan Maverick Vinales, membawa banyak upgrade aerodinamika baru pada tes MotoGP 2023 Portimao akhir pekan ini.

Misalnya saja winglet yang ditempelkan di tabung shock depan, winglet di swing arm, hingga spoiler di bagian buritan motor Aprilia RS-GP.

Sayangnya persiapan Aprilia di tes MotoGP 2023 Portimao malah terganggu dengan masalah fisik Aleix Espargaro.

Aleix Espargaro mengeluhkan rasa sakit di area arm pump usai menjalani hari pertama tes, Sabtu (11/3).

Akibatnya, rider Spanyol tersebut tampil kurang maksimal dengan menempati urutan ke-12, dengan selisih hampir sedetik dari Pecco Bagnaia.

"Masalah dengan lengan kanan, aku agak khawatir karena itu tidak biasa," kata kakak Pol Espargaro ini, dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.

Cedera arm pump atau yang biasa dikenal dengan compartment syndrome adalah cedera paling umum di dunia balap motor.

Espargaro sempat mengalaminya beberapa tahun lalu, namun sudah sejak lama sembuh setelah operasi.

Dan dia tak ingin menjalani operasi dulu di menjelang awal MotoGP 2023 ini.

Baca Juga: Motor Aprilia Makin Kayak Mobil F1 di Tes MotoGP 2023 Portimao, Fork Depan dan Swing Arm Dipasangi Winglet

"Aku harus menyelesaikan tesnya dulu," lanjutnya.

Menariknya, ada dugaan bahwa cedera tersebut gara-gara downforce motor Aprilia RS-GP yang terlalu besar.

Downforce yang besar membuat motor semakin berat, dan hal itu akan terasa sekali saat pembalap bermanuver menikung dari kiri ke kanan dan sebaliknya, apalagi jika dilakukan dengan cepat.

"Komponen baru sangat mempengaruhi motor, kami melakukan banyak tes dengan winglet baru, yang di fork, di fairing, dan bagian depan," sambungnya.

"Tapi aku tak yakin masalah lenganku disebabkan karena itu. Downforce-nya sudah besar sebelumnya, tapi aerodinamika yang disetting saat kecepatan maksimal di tikungan terakhir sangat tinggi. Itu rasanya beda sekali," jelasnya.

Waduh pusing juga nih kalau sampai beneran sakit gara-gara motornya terlalu berat untuk diajak bermanuver.