GridOto.com - Erupsi Gunung Merapi yang terjadi pada Sabtu (11/3/2023) menyebabkan terjadinya hujan abu vulkanik di wilayah sekitar, khususnya Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Buat para pengendara motor, kondisi ini harus disikapi dengan ekstra waspada ya.
Soalnya selain mengganggu jarak pandang, abu vulkanik yang tersebar di jalanan juga bisa bikin jalan licin dan jadi penyebab kecelakaan.
Terkait skenraio terburuk andai crash akibat jalanan licin tak bisa terhidarkan, ada tips yang mungkin bisa berguna buat kamu.
Tim Instruktur Safety Riding Astra Motor Yogyakarta, berbagi tips soal mendirikan motor yang jatuh setelah terjadi kecelakaan.
“Kecelakaan lalu lintas merupakan hal yang tidak dapat dihindari, meskipun demikian, kecelakaan dapat diantisipasi dengan cara mempelajari teknik berkendara yang aman, ingat untuk selalu cari aman saat berkendara,” kata Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta Muhammad Ali Iqbal.
Langsung saja, berikut tipsnya:
Periksa kondisi badan
Saat terjatuh tentu ada kemungkinan terjadi luka atau cedera pada bagian tubuh akibat benturan juga gesekan dengan jalan.
Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi, Jangan Sembarangan Cuci Kendaraan yang Kena Abu Vulkanik
Sebelum mendirikan motor yang jatuh, pengendara perlu melakukan pengecekan terhadap kondisi badannya dengan cara menggerakkan jari tangan dan kaki untuk mengidentifikasi adanya kemungkinan patah tulang.
Selanjutnya, pengendara dapat memiringkan badan ke arah kiri dan menggunakan tangan kanan sebagai tumpuan untuk bangun.
Apabila pengendara jatuh dengan posisi terlentang, sebaiknya pengendara pindah ke posisi duduk terlebih dahulu untuk melancarkan peredaran darah.
Hindari untuk langsung berdiri dari kondisi terlentang.
Matikan mesin motor
Motor yang jatuh seringkali sudah berada pada posisi mesin mati.
Meski begitu, tetap perlu untuk memastikan kembali mesin sudah mati dengan memutar kunci ke off, atau dengan menekan saklar engine cut off.
Ini bertujuan agar saat memegang setang grip gas sudah tidak berfungsi.
Baca Juga: Hujan Abu Vulkanik Terjadi Setelah Erupsi Gunung Merapi, Ini Tips Aman Berkendara di Jalan
Periksa kondisi sekitar
Periksa kondisi di sekitar motor untuk memastikan keamanan dan keselamatan lebih terjaga.
Bersihkan debu atau pasir yang ada di sekitar motor, khususnya di bagian ban.
Pemeriksaan ini memungkinkan pengendara dapat mendirikan sepeda motor dengan lebih aman dan menghindari slip.
Turunkan posisi gigi motor
Pengendara perlu memastikan apakah persneling dalam kondisi netral atau masuk posisi gear.
Apabila persneling berada dalam posisi netral, sebaiknya masukkan persneling ke gigi satu, dan lakukan lagi pengecekan dengan cara memutar roda belakang.
Hal ini bertujuan agar roda belakang dapat digunakan sebagai pengunci saat pengendara mendirikan sepeda motor.
Perhatikan posisi badan saat mendirikan motor
Pengendara perlu memperhatikan posisi badan untuk mempermudah mendirikan motor yang jatuh.
Pertama, posisikan tubuh berada di sisi sebelah kiri motor, dan pegang setang motor dalam posisi lurus.
Kedua, masukkan lutut paha kaki kanan ke dalam celah antara tangki dan aspal.
Ketiga, gunakan kaki kiri sebagai tumpuan, selanjutnya, angkat motor menggunakan lutut paha kanan bersamaan dengan tumpuan kaki kiri secara bertahap.
Setelah berhasil terangkat, pengendara dapat menurunkan standart samping.