GridOto.com - Jangan cuma jadi pajangan, sunroof mobil ternyata harus rutin dibuka.
Bagi sebagian orang, adanya fitur sunroof pada mobil menjadi daya tarik dan gengsi tersendiri.
Hanya saja dalam penggunaannya sunroof mobil lebih sekedar pajangan atau hiasan eksterior.
Baik dari kondisi iklim tropis Indonesia atau polusi udara di kota-kota besar mengurungkan niat untuk membuka sunroof.
Pasalnya menurut Raden Indra Dewanto, pemilik bengkel spesialis Garasi Sunroof, Cipete, Jakarta Selatan, seharusnya kaca sunroof perlu dibuka secara berkala.
"Sunroof yang bisa dibuka kacanya kalau bisa perlu dibuka secara berkala," ungkap Indra.
Baca Juga: Sunroof Mobil Mulai Macet Saat Dibuka, Lakukan Ini Agar Kembali Lancar
"Kalau jarang dibuka malah bisa jadi masalah, salah satunya macet," sambungnya.
Penyebabnya, Indra menjelaskan jika sunroof jarang dipakai pada bagian engsel kaca menjadi kaku.
Yang tidak diketahui adalah udara di dalam kabin kerap berubah panas dan dingin.
Perubahan suhu ini menciptakan kondensasi yang memicu karat pada bagian engsel kaca sunroof.
"Karat ini yang membuat engsel jadi kaku dan sulit untuk dibuka ketika ingin mengoperasikan sunroof," jelas Indra.
Selain itu dengan jarang dibukanya sunroof membuat pengguna mobil abai terhadap perawatannya.
Baca Juga: Bisa Dilakukan Sendiri, Ternyata Begini Cara Rawat Sunroof Mobil
Paling sederhana adalah menjaga kebersihan bagian dalam sunroof.
"Di dalam sunroof itu ada rel dan roda tempat kaca sunroof bergeser lama-lama ada penumpukan kotoran," tunjuk Indra.
"Juga lubang pembuangan air yang tertutup kotoran kalau jarang dibersihkan," imbuhnya.