KPBB Sebut Insentif Kendaraan Bermotor Listrik Beri Banyak Manfaat

Hendra - Rabu, 8 Maret 2023 | 18:49 WIB

Polusi tinggi, akan dikurangi dengan kendaraan listrik (Hendra - )

GridOto.com- Kebijakan pemerintah untuk mensubsidi kendaraan listrik mendapat apresiasi Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB). 

Menurut Ahmad Safrudin, Direktur Eksekutif KPBB dengan kebijakan insentif fiskal Rp 7 juta per motor akan memberikan manfaat yang besar. 

Ia mencatat ada lima manfaat yang didapat dengan makin masifnya penggunaan kendaraan listrik. 

Pertama , menyelamatkan Rp 27,5 triliun hingga Rp 55 triliun devisa untuk impor BBM.

"Adopsi motor listrik, misalnya dengan jumlah 1,2 juta unit serta merta akan menyelamatkan devisi yang besar," kata Puput panggilan Ahmad Safrudin. 

Subsidi motor listrik sebesar Rp 7,8 triliun mampu menyelamatkan devisa negara senilai 3,5 sampai 7 kali lipat dari total besaran subsidi tersebut.

Kedua, solusi beban biaya berobat yang sangat besar dalam per tahun akan terkurangi.

DKI Jakarta misalnya, warganya harus membayar Rp 51,2 triliun per tahun (2016) guna berobat atas sakit/penyakit ISPA, pneumonia, bronchopneumonia, PPOK, asma, jantung coroner, kanker nasofaring (Nasopharyngeal carcinoma, NPC), hipertensi.

Investasi negara sebesar Rp 7,8 T untuk subsidi sepeda motor listrik ini akan berkontribusi menggerus biaya kesehatan akibat pencemaran udara tersebut.

Baca Juga: Sudah Dapat Insentif Rp 7 Juta dari Pemerintah, Konversi Motor Listrik Bisa Bikin Ongkos Lebih Irit

Ketiga, memitigasi 1,23 juta tonCO2/tahun.

"Angka nasional beban emisi CO2 sepeda motor adalah yang tertinggi di antara moda transportasi jalan raya lainnya yaitu menyumbang 104,2 juta ton/tahun (41%)," jelas Puput.

Keempat menyelamatkan Excess Power 36,32 TWh.

GridOto.com
Ahmad Safrudin. Insentif motor listrik memberi banyak manfaat

Selama ini ada tenaga listrik yang tak dapat digunakan (excess power) sebesar 36,32 TWh/tahun.

Kelebihan tenaga listrik terutama di malam hari di mana total pemakaian tenaga listrik jauh dari beban puncak yang diproduksi oleh PLN.

Apabila excess power ini dimanfaatkan untuk menge-charge kendaraan listrik, maka dapat memenuhi kebutuhan energy selama setahun penuh atas operasional 25,4 juta unit sepeda motor, 295,7 ribu unit bus dan 3,7 juta unit mobil.

Terakhir, mengkonservasi 23,27 juta KL BBM.

Pemanfaatan excess power dengan adopsi 1,2 juta unit sepeda motor listrik ini menyelamatkan pasokan BBM sebesar 426,6 ribu KL/tahun dengan nilai antara Rp 21,33 triliun hingga Rp 42,67 triliun untuk kurun 5-10 tahun.

Hal ini berarti penyelamatan 23,27 juta KL BBM dengan nilai Rp 1.982 triliun hingga Rp 3.965 triliun untuk 5-10 tahun ke depan.