GridOto.com - Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Maritiman dan Investasi (Kemenko Marves) baru saja mengeluarkan detail dari bantuan pembelian motor listrik.
Bantuan yang berlaku mulai 20 Maret 2023 itu sendiri memiliki besaran Rp 7 juta, dan diberikan untuk pembelian 200 ribu unit motor listrik.
Langkah yang diambil pemerintah untuk menggenjot adopsi motor listrik itu pun diapresiasi oleh Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI).
Apalagi, mereka menargetkan penjualan motor listrik di Indonesia bisa menembus 2 juta unit hingga 2024 nanti.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah yang sudah menginisiasi, saya kira itu sangat mendukung (penjualan motor listrik),” ucap Budi Setiyadi selaku Ketua Umum AISMOLI dalam siaran resmi yang diterima GridOto com, Rabu (8/3/2022).
Bantuan pembelian motor listrik yang diberikan pemerintah pastinya bukan tanpa syarat.
Pemerintah menginginkan produk-produk yang mendapatkan bantuan untuk diproduksi di Indonesia, dan memiliki TKDN minimal 40 persen.
Berdasarkan stipulasi tersebut, baru tiga pabrikan motor listrik yang memenuhi syarat yaitu Gesits, Volta, dan Selis.
"Tiga pabrikan yang sudah mencapai TKDN 40 persen itu harus kita berikan apresiasi,” ucap Sekjen AISMOLI, Hanggoro Ananta Khrisna dalam kesempatan yang sama.
Baca Juga: Pemerintah Umumkan Insentif Kendaraan Listrik Berlaku Efektif 20 Maret 2023, Berikut Besarannya
AISMOLI sendiri bertekad untuk terus mendorong pabrikan motor listrik lain agar bisa mencapai tingkatan TKDN tersebut.
Tidak hanya agar lebih banyak pabrikan yang bisa menikmati bantuan tersebut, melainkan agar konsumen juga memiliki lebih banyak pilihan.
“Kami di sini hanya bisa mendukung mensukseskan program pemerintah, yang lain punya kewajiban meningkatkan TKDN," ucap Hanggoro.
"Dimana tahun 2024 60 persen TKDN, selanjutnya 80 persen nilai TKDN, kami mendukung dan bekerja keras untuk mencapai TKDN yang ditentukan pemerintah” tutupnya.