GridOto.com - Penyebab engine mounting masalah pada mesin mobil bisa diakibatkan dari berbagai faktor.
Selain umur, ada beberapa penyebab lain yang bikin engine mounting mobil bermasalah.
Bahkan penyebabnya bisa juga diakibatkan dari faktor non teknis sehingga menyebabkan engine mounting berumur lebih pendek.
Berikut penyebab engine mounting masalah sehingga menimbulkan getaran pada seluruh bodi mobil.
1. Cara Berkendara
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Jangan Sepelekan Karet Engine Mounting Rusak
"Cara berkendara yang agresif bisa bikin engine mounting cepat rusak," buka William Kurniawan dari bengkel One Second Faster, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Menginjak pedal gas tiba-tiba secara dalam-dalam akan mengakibatkan hentakan pada mesin.
"Mesin akan menghentak karena terjadi luapan torsi, hentakan keras ini langsung diredam oleh engine mounting," ujar Willy, sapaannya.
Jika terjadi terus menerus, "Lama-lama karet engine mounting-nya bisa sobek, atau karetnya pecah," ungkapnya.
2. Kualitas
Baca Juga: Engine Mounting Rusak, Ini Dampak Kerusakan Yang Bisa Terjadi ke Mobil
Penyebab kedua adalah faktor kualitas dari produk engine mounting tersebut.
"Kalau engine mounting pakai yang imitasi, pasti umurnya enggak bakal panjang," ujar Willy.
Ia menambahkan, "Kalau produk imitasi umurnya paling lama sekitar 6 bulan, lebih dari itu biasanya sudah mulai rusak lagi," sambung pria berambut cepak ini.
Sehingga ia menyarankan, "Sebaiknya pakai produk orisinal saja untuk engine mounting, awet bisa tahan 3 tahun lebih," terangnya.
3. Umur
Faktor terakhir penyebab engine mounting rusak tentu saja umur akibat pemakaian.
"Kalau sudah umur ya sebaiknya langsung ganti semua, karena karetnya sudah keras atau gepeng akibat bobot mesin," pungkas Willy.