GridOto.com - Balai Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, mendadak jadi tempat penitipan motor bagi warga sekitar.
Wajar saja, kondisi Desa Ketanjung yang dilanda banjir selama beberapa hari, membuat warga sekitar menyulap kantor balai desa jadi tempat penitipan motor sementara.
Sayangnya tidak diketahui secara pasti berapa jumlah kendaraan, yang diparkirkan di tempat penitipan motor sementara tersebut.
Salah satu warga bernama Suntono, menceritakan banyak warga Desa Ketanjung yang menitipkan motornya di area kantor balai desa, dikarenakan akses menuju rumahnya terendam banjir cukup dalam.
Warga merasa khawatir kalau mereka nekat menerjang banjir, maka motor milik mereka bisa mogok hingga mengalami kerusakan.
"Akses jalan tergenang banjir dan tidak bisa dilewati, daripada motornya mogok," ujar Suntono, dikutip dari Tribunmuria.com, Senin (06/03/2023).
Ia menambahkan, rata-rata jalan menuju Desa Ketanjung terendam banjir dengan ketinggian 50 cm.
Untungnya, area kantor balai desa justru tidak terdampak banjir yang mana menguntungkan warga sekitar.
Ditambah lokasinya juga berdekatan dengan jalan raya, sehingga wajar saja kalau warga sekitar menyulapnya jadi tempat penitipan motor sementara.
"Yang berani menerjang banjir cuma motor yang tinggi-tinggi, kalau mobil ada yang berani masuk," papar Suntono.
Baca Juga: Motor Listrik Konversi Dapat Insentif Rp 7 Juta dari Pemerintah, Moge Termasuk?
Warga Desa Ketanjung ini menuturkan, desanya sudah terendam banjir lebih dari seminggu yang mana membuat aktivitas masyarakat terganggu.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Kades Ketanjung, Siti Setiawati, yang merincikan ada sekitar 3.000 warga desa terdampak akibat banjir yang tak kunjung surut.
"Desa ini berada di perbatasan dengan Kudus sehingga begini keadaannya, orang yang kerja maupun anak yang sekolah di Kudus jadi tidak bisa berangkat," ungkapnya.
Siti mengaku, Pemerintah Desa Ketanjung hampir setiap hari diminta membuat surat izin untuk warga saat banjir menerjang.
"Tiap hari ada saja warga yang minta dibuatkan surat izin tak masuk kerja atau tak masuk sekolah, karena memang terisolir banjir," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunmuria.com dengan judul Cerita di Balik Banjir Ketanjung Demak, Ratusan Sepeda Motor Warga Dititipkan di Balai Desa.