GridOto.com – Salah satu problem yang umum terjadi pada mobil-mobil tua adalah mesin sering mengalami overheat. Sebagai informasi, overheat merupakan kondisi ketika mesin mengalami peningkatan suhu di atas batas normal.
Meski umumnya terjadi pada kendaraan berusia di atas sepuluh tahun, tidak berarti mobil yang usia pakainya masih muda bebas dari risiko mengalami overheat. Untuk itu, penting untuk mengetahui penanganan pertama saat mesin mobil overheat.
Oleh sebab itu, pengendara sebaiknya mengetahui apa yang harus dilakukan ketika indikator suhu mesin sudah menunjukan tanda-tanda overheat.
Sebelum membahas penanganan pertama mobil overheat, ada beberapa tanda-tanda yang perlu Anda ketahui. Saat mesin mobil mengalami overheat, biasanya indikator temperatur berwarna merah pada speedometer akan muncul.
Baca Juga: AC Mobil Nyala Malah Bikin Mesin Overheat, Coba Cek Dua Komponen Ini
Kemudian, mesin akan kehilangan tenaga atau knocking. Selain pada mesin, efek lainnya yang mungkin dirasakan di dalam kabin saat overheat adalah suhu dari air conditioner (AC) mobil menjadi tidak dingin.
Jika mobil sudah menunjukan beberapa tanda-tanda overheat, ada beberapa cara yang bisa Sobat GridOto lakukan.
- Segera menepi
Mesin mobil yang mengalami overheat tentu tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya. Jika dipaksa jalan, risiko mesin mobil rusak dan mati total bisa saja terjadi.
Langkah awal yang harus Sobat GridOto lakukan adalah membawa mobil ke tepi jalan untuk dicek kondisi kerusakannya. Namun, usahakan menepi di tempat yang aman. Jangan sampai membahayakan diri sendiri dan pengendara lain.
Baca Juga: Minimalisir Pelanggaran Lalu Lintas, Satlantas Polres Blora Larang Pelajar Naik Motor
- Matikan AC dan mesin mobil
Selanjutnya, segera matikan air conditioner (AC) dan mesin mobil ketika sudah menemukan lokasi berhenti yang aman. Mematikan AC dan mesin adalah langkah tepat untuk membantu mempercepat proses pendinginan mesin mobil.
- Buka kap mesin
Cara mengatasi mobil overheat selanjutnya adalah dengan membuka kap mesin mobil. Setelah menepi, Sobat GridOto bisa membuka kap mesin untuk mengeluarkan udara panas yang terperangkap di dalam mesin.
- Jangan langsung buka tutup radiator
Saat mesin mengalami overheat, jangan buka tutup radiator saat kondisi mesin mobil masih panas. Dengan melakukan hal itu, Anda terhindar dari risiko terkena uap panas yang dapat menyebabkan luka bakar serius.
Biasanya, temperatur mesin mobil akan kembali dingin kurang lebih 30 menit sampai satu jam setelah mesin mati.
Baca Juga: Yuk Kepoin, Ini yang Bikin Beli Mobil Baru Diklaim Bisa Lebih Mudah Lewat SEVA
- Periksa tabung cadangan air radiator
Sobat GridOto juga perlu mengecek isi tabung cadangan air radiator. Segera tambahkan air radiator jika ketinggian air di bawah batas normal.
- Temukan kebocoran mesin
Selain memeriksa cadangan air radiator, Sobat GridOto juga bisa memeriksa beberapa bagian komponen mesin untuk memastikan adanya kebocoran
Ada baiknya untuk mencari bantuan jika Sobat GridOto tidak tahu bagaimana bagaimana langkah untuk memperbaikinya. Cara memperbaiki mobil overheat yang tepat memang lebih baik dengan membawanya langsung ke bengkel terdekat.
- Lakukan perawatan secara rutin
Beberapa cara bisa Sobat GridOto lakukan untuk menghindari masalah mesin mobil overheat, termasuk melakukan servis rutin. Selain itu, Sobat GridOto perlu memastikan kualitas oli, tidak boros menggunakan AC, dan selalu mengecek kondisi air radiator.
Baca Juga: Gir Belakang Motor Goyang, Ini Penyebab dan Efeknya ke Motor
Sobat GridOto juga perlu melakukan pengecekkan di setiap komponen mesin untuk memastikan bahwa tidak ada kotoran menempel yang bisa mengganggu dan memaksa mesin untuk bekerja lebih keras.