GridOto.com - Musim hujan seperti sekarang berpotensi menimbulkan masalah pada mobil yg dilengkapi sunroof, moonroof ataupun panoramic roof.
Perawatan kurang telaten dan umur pakai membuat sunroot atau moonroof sering mengalami bocor.
Hal ini berlaku juga pada mobil yang dilengkapi panoramic roof seperti Toyota Harrier generasi kedua.
"Seiring umur, panoramic roof-nya kerap mengalami kebocoran," ujar Dhani dari bengkel Megaria Motor, Blok M, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Bisa Dilakukan Sendiri, Ternyata Begini Cara Rawat Sunroof Mobil
Umumnya, kebocoran berasal dari karet penjepit di bagian depan panoramic roof.
"Karet ini mulai getas, jadi elastisitas berkurang dan bikin air jadi merembes masuk," terang Dhani.
Apalagi jenis panoramic yang digunakan tidak dilengkapi dengan jalur pembuangan air.
“Beda sama Toyota Harrier generasi pertama yang pakai sunroof, masih ada jalur pembuangan airnya sehingga lebih awet,” ungkapnya.
Karena panoramic roof-nya tidak ada jalur pembuangan air, alhasil air mengendap di jalur rel panoramic roof
“Kalau dibiarkan lama-lama bisa karatan dan berpotensi keropos,” tuturnya.
Baca Juga: Biar Sunroof Enggak Bocor Pas Musim Hujan, Hindari Kebiasaan Ini
Bahkan sering juga air merembes masuk ke kabin sehingga mengakibatkan bau apek.
Untuk memperbaikinya, harus melakukan sealant ulang pada bagian karet penjepit panoramic roof.
Biaya perbaikan karet panoramic roof ini relatif murah, berkisar 1,8 juta tergantung kesulitan pengerjaan.
Lama pengerjaannya bisa memakan waktu seharian, "Karena harus membongkar plafon dan membersihkan endapan air di dalamnya," pungkas Dhani.