Fernando Alonso Naik Podium di F1 Bahrain 2023, Helmut Marko Tuduh Aston Martin Sebagai Pencuri

Rezki Alif Pambudi - Senin, 6 Maret 2023 | 11:40 WIB

Fernando Alonso meraih podium di F1 Bahrain 2023, penasihat Red Bull Racing Helmut Marko kasih sindiran (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Fernando Alonso tampil gemilang dengan meraih podium bersama tim Aston Martin Aramco Cognizant di F1 Bahrain 2023, Minggu (5/3).

Banyak pihak yang menyambut gembira raihan podium Aston Martin dan Fernando Alonso di F1 Bahrain 2023.

Namun tak sedikit juga yang nyinyir dengan raihan Fernando Alonso dan Aston Martin di F1 Bahrain 2023 ini.

Selain para rival yang kalah dari Aston Martin, ternyata Red Bull yang masih unggul dari Aston Martin pun juga mengeluarkan pernyataan pedas buat tim milik Lawrence Stroll tersebut.

Penasihat Red Bull, Helmut Marko, bahkan memberikan kata-kata yang cukup pedas di telinga penggemar Aston Martin nih.

Marko kembali mengingatkan publik soal mobil Aston Martin AMR23 yang mirip dengan mobil timnya.

Pria asal Austria ini bahkan menyebut ada tiga mobil Red Bull yang naik podium tadi malam, dan satunya menggunakan mesin berbeda.

"Jika kau membandingkan mobilnya, kau bisa lihat Aston Martin paling mirip dengan Red Bull," kata Marko dilansir GridOto.com dari Si.com.

Lewat sindiran keras, pria 79 tahun tersebut tim bermarkas di Silverstone tersebut mencuri data mobil Red Bull.

Baca Juga: Dikalahkan Fernando Alonso, Begini Komentar Lewis Hamilton yang Finish Kelima di F1 Bahrain 2023

"Itu tentu ada alasannya. Bukan hanya Dan Fallows yang ke Aston Martin tapi ada beberapa orang," ungkap Marko.

"Dan tentu mereka punya ingatan yang bagus," sindir pria yang sering mengeluarkan kata-kata pedas ini.

Selama dua tahun terakhir, Aston Martin memang merekrut banyak insinyur dari raksasa brand minuman berenergi tersebut.

Salah satunya Dan Fallows, 'murid' Kepala Teknis tim banteng merah, Adrian Newey, yang kini menjadi Kepala Teknis Aston Martin.

Kata-kata 'ingatan yang bagus' jelas-jelas sebagai sindiran, bahwa beberapa insinyur pergi ke Aston Martin dengan membawa 'sesuatu' dari Red Bull.