GridOto.com - Tragedi terbakarnya depo milik PT Pertamina (Persero) di Plumpang, Jakarta Utara membuat warga di sekitarnya mengalami banyak kerugian.
Salah satunya dirasakan oleh Irvan Cahyadi (35), pemilik bengkel dan toko spare part motor yang menjual berbagai macam knalpot.
Adapun bengkel miliknya dengan nama Kurnia Jaya ini sudah berdiri sejak 2020 lalu.
"Saya pemilik rumah ini, kebetulan saya jual spare part seperti arm dan knalpot original. Biasanya saya simpan semua knalpot di rumah untuk saya kirim ke bengkel," kata Irvan saat ditemui GridOto.com, Sabtu (4/3/2023).
Irvan mengaku mengalami kerugian cukup besar atas kejadian tersebut.
Sekaligus berharap pihak Pertamina bisa bertanggung jawab atas dampak yang dialaminya.
"Untuk satu kenalpot ori itu saya jual sebesar Rp 400 ribu. Saya belum hitung berapa kerugiannya, karena rumah saya juga ikut terbakar," tuturnya.
"Saya enggak mau tahu ini barang jualan saya. Saya minta Pertamina bisa mengganti kerugian yang saya alami," paparnya.
Baca Juga: Update Kondisi Terkini Sekitar Depo Pertamina Plumpang, Banyak Kendaraan Warga Hangus Terbakar
Sebelumnya, Pipa bahan bakar minyak (BBM) di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara terbakar pada Jumat (3/3/2023) malam.
Hal ini menyebabkan belasan orang meninggal dunia dan ratusan warga terpaksa mengungsi, karena tempat tinggal mereka hangus dilalap si jago merah.