GridOto.com - Pembalap tim GoEleven Ducati, Philipp Oettl, menjalani WorldSBK Mandalika 2023 dengan rasa trauma.
Rasa trauma itu karena crash parah yang dialami Philipp Oettl pada gelaran WorldSBK Mandalika 2022, bulan November lalu.
Kala itu, Philipp Oettl mengalami crash parah saat race 1 WorldSBK Mandalika 2022, kemudian dilarikan ke RSUD Provinsi NTB dan mengalami gegar otak.
Pembalap asal Jerman ini kemudian harus melewatkan balapan kedua karena kondisinya tak memungkinkan untuk ikutan balapan.
Dan saat menjalani sesi hari ini, Jumat (3/3), memori tersebut kembali menghinggapi pikiran mantan rider Moto3 dan Moto2 tersebut.
"Tak berjalan bagus hari ini. Kecelakaan tahun lalu entah bagaimana masih terasa," kata rider 26 tahun tersebut.
Oettl juga menyebut Iker Lecuona masih mengalami trauma yang sama dengannya, setelah juga mengalami crash parah tahun lalu.
"Kau bisa lihat hal itu juga di Lecuona. Yang kami alami tahun lalu, kau tak mau itu terjadi berulang-ulang. Kondisi ini sama saja, tapi treknya punya grip lebih ideal sih dibandingkan akhir pekan lalu," sambungnya.
"Tapi kami perlu beradaptasi dengan lebih baik bersama motornya, kami belum berkembang seperti lainnya. Awalnya aku mencoba simulasi dengan ban soft, dan kemudian ban hard," jelasnya.
Baca Juga: Modal Bagus Jelang WorldSBK Mandalika 2023, Sirkuit Mandalika Raih Homologasi Grade B
Kondisi aspal Sirkuit Mandalika memang agak kurang memuaskan karena banyaknya debu.
Area bersih hanya di racing line saja, dan itupun sempit.
Jadi ketika pembalap keluar dari line, risiko untuk mengalami crash akan meningkat.
"Ini menyulitkan, tapi biasanya akan semakin baik pada setiap lapnya," tuntasnya.