GridOto.com - Jalan Bayat-Wedi di Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, jadi salah satu akses menuju lokasi proyek Jalan Tol Yogyakarta-Solo.
Sedihnya kondisi Jalan Bayat-Wedi sekarang dihiasi dengan lubang di sejumlah titik, akibat sering dilewati truk pengangkut material ke lokasi proyek Jalan Tol Yogyakarta-Solo.
Dihadapkan dengan kondisi seperti ini, masyarakat sekitar yang sering melintasi Jalan Bayat-Wedi jelas merasa kesal.
Salah satu warga sekitar bernama Sugeng (33) menuturkan, kerusakan di jalan tersebut sudah terjadi sejak beberapa waktu belakangan.
Memang pihak terkait sudah menambal kerusakan di jalan ini, hanya saja kondisinya tidak bertahan lama.
"Pernah ditambah tapi rusak, kalau dibilang ditambalnya pagi tapi sorenya rusak lagi," ujar Sugeng, dikutip dari Tribunjogja.com, Jumat (03/03/2023).
Lanjutnya, kondisi jalan yang rusak tadi diduga terjadi karena truk pengangkut material ke lokasi proyek Jalan Tol Yogyakarta-Solo sering melintasi sejak pagi sampai sore.
Kalau jalannya tak segera diperbaiki secara permanen, dikhawatirkan bisa membahayakan pengendara yang melintas.
Soalnya sering kali terjadi kecelakaan di Jalan Bayat-Wedi, akibat kendaraan yang mengerem mendadak saat melihat ada lubang mengaga di jalan.
"Warga cuma berharap jalannya segera diperbaiki, apalagi sebentar lagi Lebaran 2023, kasihan pemudik nanti pada jatuh kalau lewat sini," pinta Sugeng.
Baca Juga: Terdampak Proyek Tol Yogyakarta-Solo, 51 Ruas Jalan di Klaten Rusak Parah
Secara terpisah Bupati Klaten, Sri Mulyani sudah menerima banyak keluhan terkait kondisi Jalan Bayat-Wedi yang dihiasi sejumlah lubang.
Menurutnya perbaikan ruas jalan ini sudah masuk dalam perjanjian, antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten dengan PT Jogjasolo Marga Makmur (JJM).
"Kami sudah buat perjanjian dan ada kesepakatannya, tapi melihat kondisinya sekarang artinya JMM belum maksimal dalam melakukan perbaikan jalan," kata Sri.
Agar segera ditangani, Bupati Klaten tersebut pun sudah menghubungi JMM agar segera memperbaiki Jalan Bayat-Wedi yang rusak sepanjang 400 meter.
"JMM sudah lakukan penambalan dua kali, tapi curah hujan sedang tinggi jadi rusak lagi," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Jalan Bayat-Wedi Klaten Rusak Sepanjang 400 Meter, Warga: Pagi Ditambal Sorenya Berlubang Lagi.