GridOto.com - Jalan yang kerap digenangi air atau bahkan banjir, menyisakan kerusakan parah seperti bergelombang hingga berlubang
Kondisi jalan rusak tersebut patut menjadi perhatian para pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor.
Jika harus merjang jalan rusak, kemungkinan besar dalam jangka waktu beberapa lama akan membawa dampak pada beberapa komponen.
"Semakin banyak lubang di jalan. Komponen paling perlu diwaspadai biasanya komponen terluar yang berbenturan langsung dengan jalan rusak,” ucap Dodi, Mekanik Tunggal Motor di BSD Tangerang (1/3/2023).
Kira-kira komponen apa saja yang perlu diwaspadai dan berpotensi besar jika terkena dampak akibat sering menghantam lubang?
1. Ban
Inilah komponen terluar yang terkena benturan jalan rusak.
Pada ban terdapat serat-serat yang terbuat dari kawat logam.
"Jika kena benturan ban motor lama kelamaan serat tersebut bisa berubah bentuk atau berpindah dari tempat semestinya," ucap Dodi.
Nah ini yang sering bikin ban jadi benjol.
2. Pelek
Berdasarkan letaknya, pelek jadi komponen kedua yang terkena dampak benturan setelah ban.
"Pelek kena benturan terlalu keras terhadap jalan yang rusak bisa patah dan penyok cukup besar," kata Dodi.
Sementara untuk pelek jari-jari, bisa saja bengkok.
3. Bearing
Bearing alias laher, komponen ini adalah yang menerima beban putaran ban.
Jika kena tekanan akibat benturan, beban akan bertambah dan bisa menyebabkan aus.
Jika di sisi roda, maka hasilnya putaran ban terasa goyang.
4. Suspensi
Karet penyumbat atau sil akan lebih cepat bocor dari usia seharusnya.
Hal ini bisa disebabkan oleh kotoran yang mengendap dan akhirnya membuat baret as sok.
Maka itu, disarankan untuk mencuci kendaraan setelah dipakai baik itu melintasi kubangan air dan juga setelah berkendara hujan.
Baca Juga: Waspada Jalan Berlubang di Jakarta Sekitarnya, Bahaya Mengintai
5. Komstir
Komponen ini bukan berfungsi sebagai peredam kejut meski letaknya ada pada bagian setang.
Jika gerak kejutnya terlampau besar dan sering, komponen ini akan aus dan bikin setang goyang.