GridOto.com - Tren mobil listrik di 2023 semakin meningkat dengan banyaknya model yang dikenalkan produsen mobil di IIMS 2023 lalu.
Namun sebelum memutuskan beli mobil listrik, sebaiknya pahami dulu cara merawat mobil listrik ini.
Yang patut menjadi perhatian adalah merawat baterai dari mobil listrik agar lebih panjang umur.
"Baterai mobil listrik seiring pemakaian pasti akan mengalami degradasi atau penurunan performa," ujar Ahmad Rofiqi, PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile selaku APM DFSK di Indonesia.
Baca Juga: Biaya Energi Mobil Listrik MG 4 EV, Ngecas Penuh Cuma Habis Segini
Yang membedakan, "Seberapa cepat baterai tersebut mengalami degradasi, itu sangat bergantung pada cara pakainya," ujar Ahmad, sapaannya.
Ahmad menjelaskan salah satu kebiasaan yang bikin baterai mobil listrik cepat bocor adalah proses recharging atau pengisian ulang daya.
"Makin sering diisi dari posisi low battery, battery health-nya akan semakin lebih cepat turun," tuturnya.
Apalagi jika sering mengisi ulang menggunakan fast charging dari posisi low battery.
"Bisa dilakukan sesekali, tapi kalau keseringan akan membuat baterai mobil listrik cepat panas," urai Ahmad.
Baca Juga: Berikut Tiga Fakta Mobil Listrik Esemka Bima EV yang Perlu Diketahui
Selain itu proses pengisian ulang baterai mobil listrik dari posisi low akan menghabiskan waktu lebih lama.
"Alat charger-nya pun jadi lebih sering panas karena terlalu lama nge-charge," sambung pria klimis ini.
Sehingga ia menyarankan agar membiasakan charge baterai mobil listrik seusai digunakan.
"Berapapun sisa daya di baterai, mobil selesai dipakai langsung charge," terangnya.
Ahmad menambahkan tidak perlu risau dengan overcharge karena alat charger mobil listrik sudah dilengkapi saklar otomatis.
"Ketika baterai akan penuh, saklar ini akan mengurangi pasokan arus listrik sehingga tidak terjadi overcharge," pungkasnya.