GridOto.com - Berikut yang akan terjadi kalau Kawasaki Ninja ZX-25R dipaksa pakai bensin oktan 90.
Mengutip data pada website Kawasaki Indonesia, Kawasaki Ninja ZX-25R mempunyai rasio kompresi mesin 12,5:1.
Berdasarkan rasio kompresi mesinnya, bengkel spesialis menyarankan Ninja ZX-25R pakai bensin dengan oktan 95 ke atas.
"Kalau dipaksa pakai bensin oktan 90 membuat proses pembakaran di mesin jadi kurang sempurna," ucap Ermawan, Owner KLR Racing kepada GridOto.
Baca Juga: Harga Bensin Naik Lagi, Cara Ini Bikin Konsumsi Bensin Motor Lebih Irit
"Dampaknya lambat laun pada permukaan piston akan tertutupi oleh kerak karbon," jelasnya saat ditemui beberapa waktu yang lalu (02/23).
Menurut pria yang akrab disapa Bidoy ini, kerak yang menutupi permukaan piston Kawasaki Ninja ZX-25R enggak terjadi dalam waktu yang singkat.
"Biasanya terjadi dalam jangka waktu yang lama, akibat dari akumulasi," jelas Bidoy.
Kerak pada permukaan piston Kawasaki Ninja ZX-25R tentunya punya efek negatif buat kinerja mesin.
"Efeknya sudah pasti motor jadi ngelitik akibat kerak yang ada di permukaan piston," ungkap Bidoy.
Baca Juga: Motor Kalian Tidak Punya Indikator Bensin? Ini Triknya Agar Tidak Mogok Kehabisan Bensin
"Kemudian kerak pada permukaan piston membuat bobot piston jadi bertambah berat," tambahnya.
Misalnya, ada salah satu piston Kawasaki Ninja ZX-25 terdapat kerak karbon.
"Walau hanya 10 gram saja akan cukup berasa karena dikali belasan ribu rpm," jelas Bidoy.
"Hal itu membuat tarikan mesinnya jadi lebih berat," tutupnya saat ditemui di Jalan Kalisari II No.29, Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Baca Juga: Ternyata Ini Efek Samping yang Muncul Setelah Mesin Motor Dikorter
Tuh, sebaiknya kalau kalian punya Kawasaki ZX-25R jangan dipaksakan pakai bensin dengan oktan 90, ya.
Selain membuat performa mesin bisa menurun, konsumsi bahan bakar mesin juga bisa lebih boros akibat proses pembakaran yang tidak sempurna.
Makanya, gunakan bensin sesuai anjuran pabrikan untuk motor kalian.