GridOto.com – Pernahkah Anda melihat mobil terbakar di tengah jalan tol? Hal tersebut ternyata masih sering terjadi dan patut menjadi perhatian para pemilik mobil karena mengancam keselamatan. Penyebab mobil terbakar beragam, mulai dari korsleting komponen kelistrikan hingga kebocoran oli. Namun, penyebab paling umumnya adalah mobil overheat.
Contohnya, seperti kasus terbakarnya Lamborghini Aventador milik Raffi Ahmad di wilayah Sentul, Jawa Barat pada Sabtu (19/10/2023). Diduga, kebakaran Lamborghini Aventador Roadster milik selebritas tersebut disebabkan oleh mesin yang overheat. Sebagai informasi, overheat merupakan sebuah kondisi ketika mesin mobil mengalami panas yang berlebih.
Saat mesin overheat, temperatur atau suhu mesin akan meningkat secara drastis dengan cepat. Ciri pertama mobil overheat adalah mesin mobil memiliki suhu di atas normal. Hal itu dapat dilihat dari indikator suhu mesin yang tiba-tiba naik ke atas batas normal.
Melansir dari pemberitaan Kompas.com, Minggu (20/10/2019), mobil terbakar karena overheat sangat mungkin terjadi. Apalagi, pada mobil dengan kapasitas mesin yang terbilang besar. Namun, hal tersebut bisa diantisipasi.
Baca Juga: Yuk Kepoin, Ini yang Bikin Beli Mobil Baru Diklaim Bisa Lebih Mudah Lewat SEVA
Temperatur normal mobil, adalah 90 sampai 100 derajat Celcius. Ketika cuaca sangat panas dan macet, temperatur bisa meningkat perlahan hingga 110 derajat. Pada kondisi tersebut, AC tidak akan mengeluarkan udara dingin lagi dan indikator mulai menyala.
Jika sudah memasuki tahap seperti itu, mesin mobil harus dimatikan. Anda sebaiknya tidak membiarkan suhu mesin mencapai 130 - 140 derajat Celcius. Kalau dibiarkan, mobil overheat dan bisa terbakar. -
Lantas, apa saja yang menyebabkan mobil overheat? Berikut penjelasannya!
- Thermostatrusak
Thermostat mobil atau alat pengukur suhu mesin yang rusak juga dapat menyebabkan hambatan pada saluran coolant radiator. Jika kondisi ini terjadi, maka dipastikan suhu mesin susah turun dan mengalami overheat.
Baca Juga: SEVA 2.0 Optimis Bisa Jual 5.000 Unit Mobil Baru Hingga Akhir Tahun, Segini Nilai Transaksinya
- Kipas radiator rusak
Penyebab lain mesin mobil overheat adalah kerusakan pada bagian sistem pendingin mesin, khususnya kipas radiator yang bermasalah. Komponen ini bisa dibilang rentan bermasalah dan mudah rusak. Kalau sudah rusak, suhu mesin sulit turun sehingga mesin mobil menjadi overheat.
- Kebocoran radiator
Selain kerusakan pada kipas atau thermostat, mesin mobil overheat juga bisa disebabkan oleh kebocoran radiator. Kerusakan pada radiator biasanya disebabkan oleh tingginya kadar oksigen dan air di dalam radiator hingga menyebabkan korosi.
Hal ini dapat mengakibatkan logam radiator menjadi bocor sehingga cairan coolant terbuang sia-sia dan tidak dapat mendinginkan mesin dengan cepat.
- Penggunaan oli palsu
Penggunaan oli yang salah juga bisa menyebabkan mesin mobil overheat. Masyarakat cenderung lebih memilih mengganti oli yang tidak sesuai spesifikasi mesin karena berbagai alasan. Salah satunya, karena harganya lebih murah.
Baca Juga: Awas Jangan Salah Pasang Kode Warna-warni Pada Sekring, Jadi Pembeda Ukuran Ampere
Padahal tindakan ini juga tidak dianjurkan. Biaya yang murah hanya terasa di awal. Saat mobil sudah rusak Anda jadi harus mengeluarkan biaya yang besar.
- Water pumprusak
Water pump berfungsi sebagai pompa air sehingga sirkulasinya berjalan baik. Melalui komponen inilah air bisa terus berputar di seluruh radiator. Jika water pump rusak, sudah pasti akan menyebabkan mesin overheat.
Kerusakan water pump biasanya dipicu oleh karat atau sistem pengunci yang tidak berfungsi. Segera ganti water pump yang rusak untuk mengurangi risiko mobil overheat.