GridOto.com - Setiap mesin mobil memiliki takaran volume oli yang sudah diatur pabrikan.
Volume oli mesin tersebut sudah dihitung kebutuhannya untuk pelumasan setiap komponen.
Rata-rata mesin mobil 1.300-1.500 cc menggunakan oli sekitar 3,5-4 liter untuk sekali penggantian.
Jumlah oli tersebut sudah termasuk dengan penggantian filter oli.
Lalu apa akibatnya jika kita mengisi volume oli mesin terlampau penuh dibanding rekomendasi pabrikan?
Baca Juga: Pompa Oli Mobil Bisa Rusak, Salah Satu Penyebabnya Karena Ini
"Mengisi volume oli mesin melewati rekomendasi pabrikan itu enggak bagus karena bisa mempengaruhi sistem pelumasan," buka Suparna, Kepala Bengkel Auto2000, Cilandak, Jakarta Selatan.
"Oli yang terlalu banyak berada di dalam mesin akan membuat kinerja pompa oli menjadi lebih berat," jelasnya.
Kinerja pompa oli yang menjadi berat ini jelas akan mempengaruhi beban kerja mesin.
"Putaran pompa oli menjadi lebih berat dan membutuhkan usaha lebih untuk mengalirkan oli," ucap Suparna.
Beban kerja mesin yang semakin tinggi ini mengurangi tenaga mesin yang dihasilkan.
Baca Juga: Oli Mesin Sudah Jadi Lumpur, Pakai Cara Ini Supaya Lumpurnya Luntur!
Oleh karena itu, sebaiknya isi oli mesin sesuai dengan buku petunjuk servis.
Jangan lupa mengisi oli mesin di bawah rekomendasi yang sudah diatur.
Itulah dampak dari mengisi oli terlalu penuh melewati batas rekomendasi pabrikan.