GridOto.com - Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid terbukti irit dengan kemampuannya menempuh Jakarta-Bali dengan hanya 1 tangki penuh BBM. Tapi kalau tanpa eco driving, apakah tetap irit?
Tes Single Tank Challenge itu kami lakukan lagi saat perjalanan Bali-Jakarta.
Berbeda dari rute berangkat yang menerapkan eco driving, di perjalanan pulang kami lebih sering memacu maksimal Toyota Kijang Innova Zenix G Hybrid milik GridOto.com ini.
Mode berkendara kami posisikan di ‘Power’ untuk menguras potensi kecepatannya.
Setiap menemui tanjakan atau lalu lintas yang kondusif, kami dengan riang menginjak pedal gas lebih dalam untuk berakselerasi lebih cepat.
Apalagi mesin bakar dan motor listrik menghasilkan paduan tenaga dan torsi besar yang membuat Innova Zenix lincah berakselerasi.
Baca Juga: Anti Panik! Meski Bensin Tekor, Zenix Hybrid Bisa Jalan Sejauh Ini
Mesin bakar yang mampu merilis 150 dk-187 Nm, dan motor listrik beroutput 111 dk-206 Nm, menjadikan Innova Zenix G Hybrid sebagai Kijang terkencang dengan akselerasi 0-100 km/jam dalam 9,3 detik.
Hasilnya, start dari Badung, Bali, Innova Zenix G Hybrid mati di tol Trans Jawa di sekitar Brebes dengan jarak tempuh 919,9 km.
Hasil itu berbeda jauh dari jarak tempuh dengan eco driving yang mampu mencapai 1.241 km.
Artinya, dengan cara mengemudi yang jauh dari prinsip eco driving bahkan bertolak belakang, ada selisih jarak tempuh lebih dari 300-an km.
Namun yang menarik, meski rutin dipacu kencang, secara konsumsi bahan bakar Innova Zenix Hybrid tetap masuk akal karena tetap berada di figur 17,6 km/l.