Suspensi Mobil Rusak, Sebaiknya Ganti Baru Atau Cukup Rekondisi?

Angga Raditya - Rabu, 1 Maret 2023 | 11:00 WIB

Ilustrasi rekondisi kaki-kaki mobil (Angga Raditya - )

GridOto.com - Suspensi mobil rusak membuat kenyamanan berkendara jadi terganggu.

Mulai dari bunyi berisik hingga bantingan suspensi menjadi terasa keras dan limbung.

Ketika suspensi mobil rusak, sebaiknya pilih opsi ganti baru semua atau cukup dengan rekondisi kaki-kaki mobil?

Midun dari bengkel spesialis kaki-kaki menjawab, "Tergantung mobil dan juga ketersediaan suku cadangnya."

Angga Raditya
Jika suku cadang sulit didapat dan mahal harganya, bisa lirik opsi rekondisi kaki-kaki mobil

Baca Juga: Jalan Rusak Habis Banjir Bikin Mobil Gelodakan, Cek Bagian Ini

Menurut pria berbadan kekar ini, jika suku cadang suspensi mobil masih banyak ditemui, "Sebaiknya ganti baru saja, karena kualitasnya sudah terjamin," ungkapnya.

Hal ini karena biaya rekondisi kaki-kaki mobil bisa lebih mahal dari ganti suku cadang baru.

"Kecuali mobilnya suku cadangnya langka dan harganya mahal, baru pilih opsi rekondisi kaki-kaki," tambah Midun.

Beberapa komponen kaki-kaki atau suspensi mobil yang bisa direkondisi adalah tie rod, ball joint, sokbreker dan juga bushing-bushing.

Angga Raditya
Bushing rusak diganti dengan bahan Polyurethane pada pengerjaan rekondisi kaki-kaki mobil

Baca Juga: Efek Musim Hujan, Waspada Dampak Jalan Berlubang ke Kaki-Kaki Mobil

"Kalau yang ada bushing atau bantalan teflon, rekondisinya pakai bahan Polyurethane," jelas Midun.

Bahan Polyurethane ini bisa dipilih, "Mau yang keras atau agak empuk supaya masih nyaman," tutur pria berkacamata ini.

Untuk biaya rekondisi kaki-kaki ini, "Kisaran sekitar Rp 500 -600 ribu belum termasuk jasa bongkar pasang," bebernya.

Sedangkan bila ditambahkan jasa bongkar pasang, "Jadi sekitar Rp 500 ribu - 1 juta tergantung tingkat kesulitan," pungkas Midun.