GridOto.com - Pada ajang Auto Expo 2023 Januari lalu, Maruti Suzuki memperkenalkan mobil baru Suzuki Fronx.
Meluncur bersama Jimny, Suzuki Fronx hadir sebagai mobil baru SUV segmen kompak yang melengkapi lineup Nexa di India.
Sebagai SUV kelas kompak, Suzuki Fronx menghadapi gempuran dari Tata Nexon, Hyundai Venue, dan bahkan saudaranya sendiri yaitu Suzuki Brezza.
Seandainya masuk Indonesia, Suzuki Fronx tentunya akan masuk ke kelas panas Compact SUV melawan Daihatsu Rocky, Toyota Raize, dan bahkan Honda WR-V.
Lantas apa saja senjata andalan Suzuki Fronx apabila masuk Indonesia untuk melawan WR-V?
Baca Juga: Suzuki Siap Luncurkan Mobil Listrik, Bakal Ada Jimny dan Fronx EV?
Pertama dari segi desain, Suzuki Fronx memiliki tampilan unik yang berbeda dari Sonet, WR-V, Raize, ataupun Rocky.
Wajahnya memiliki lampu depan LED multi-reflector yang mengapit gril besar terinspirasi dari Grand Vitara serta memiliki desain DRL LED agresif.
Fronx juga memadukan siluet bodi mirip seperti SUV coupe dan cladding overfender hitam khas sebuah SUV tangguh.
Selain tampilan yang memikat mata, Suzuki Fronx juga dibekali mesin Smart Hybrid yang cukup potensial.
Varian entri mendapatkan mesin empat silinder Dual Jet berkapasitas 1.197 cc yang mirip-mirip seperti mesin Ignis.
Baca Juga: Mengintip Fitur Mobil Baru Suzuki Fronx, Bikin Sonet Minder!
Berkode K12N, mesin aspirasi normal Fronx mampu menghasilkan tenaga 88 dk dan torsi 113 Nm.
Lalu untuk varian atas, Fronx mendapatkan mesin tiga silinder turbo Boosterjet berkapasitas 998 cc yang mampu menghasilkan tenaga 99 dk dan torsi 147,6 Nm.
Fronx bermesin K12N dapat pilihan transmisi 5-percepatan manual atau automated manual, sementara Fronx turbo dapat 5-percepatan manual atau 6-percepatan otomatis.
Senjata andalan terakhir Fronx tentunya adalah fitur yang bikin rivalnya minder seperti head up display dan kamera 360.