GridOto.com - Belum lama ini Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, telah memerintahkan para jajaran Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang tergabung dalam klub moge “Blasting Rijder DJP” untuk segera dibubarkan.
Menurutnya dengan adanya klub moge ini akan membuat persepsi masyarakat akan menjadi makin negatif.
“Meminta agar klub Blasting Rijider DJP dibubarkan. Hobi dan gaya hidup mengendarai Moge menimbulkan kecurigaan mengenai sumber kekayaan para pegawai DJP,” tulisnya dalam akun Instagram @smindrawati, Minggu (26/2/2023).
Lanjut menurut Kemenkeu, mengendarai serta memamerkan moge bagi pejabat atau pegawai pajak Kementerian Keuangan telah melanggar asas kepatuhan dan kepantasan publik.
Walaupun moge tersebut diperoleh dan dibeli dengan gaji resmi atau uang halal.
Secara kebetulan atau tidak, setelah perintah Sri Mulyani tersebut penjualan moge bekas seperti Harley Davidson cukup meningkat di salah satu E-Commerce.
Berdasarkan pantauan tim GridOto.com di situs jual beli OLX, setidaknya lebih dari 10 postingan penjualan motor Harley Davidson yang dilakukan dari dalam beberapa hari ini.
Adapun varian motor Harley Davidson bekas yang dijual sangat beragam, baik dari tipe dan tahun keluarannya.
Mulai dari Harley Davidson Fatboy 144 Tahun 2020 yang dijual Rp 725 juta.
Baca Juga: Dirjen Pajak Suryo Utomo Naik Moge Ditegur Sri Mulyani, Langsung Kasih Instruksi Tegas
Lalu ada juga Harley Davidson Street Glide tahun 2013 seharga Rp 557 juta, Harley Davidson Sposter tahun 2014 dijual Rp 337 juta, dan masih banyak lagi.
Sayangnya, mengenai fenomena ini masih belum bisa diketahui siapa yang menjual moge-moge bekas ini, apakah ada hubungannya dengan pejabat pajak atau tidak.
Kalau menurut kalian gimana?