GridOto.com - Perbaikan Jalan Raya Solo-Purwodadi di Kabupaten Sragen Jawa Tengah (Jateng) sedang dikerjakan.
Proyek yang ditargetkan selesai pada akhir 2023 itu justru membuat pengguna jalan harus semakin waspada.
Pasalnya pemberlakuan buka tutup satu arah menyebabkan kondisi jalan di area yang belum di cor semakin rusak.
Bahkan tak sedikit juga kendaraan yang nyangkut di gundukan tanah saat melintas di Desa Mojopuro, Kecamatan Sumberlawang, Sragen.
Melansir TribunSolo.com, permukaan jalan yang sedang tidak dikerjakan memiliki ketinggian berbeda-beda.
Untuk meminimalisir terjadinya hal yang tidak diinginkan, warga sekitar selalu bergotong royong untuk meratakan permukaan jalan.
"Setiap malam saya membantu meratakan tanah itu (permukaan jalan), pasalnya banyak mobil nyangkut," ucap Karyadi Prihantoro seorang warga sekitar.
Karyadi menambahkan, dirinya juga sering membantu proses evakuasi kendaraan yang terjebak di gundukan atau kubangan.
Meski permukaan jalan tidak rata, para pengendara motor masih bisa melintas di Jalan Raya Solo-Purwodadi dengan lancar.
Namun para pengendara motor harus lebih berhati-hati saat melintas kawasan sekitar karena kondisi jalan yang licin.
"Banyak yang jatuh karena permukaan jalan berlapis pasir," ungkap Karyadi, Senin (27/02/2023).
Alhasil tak sedikit juga pengendara yang mencari jalan lebih baik dengan melintas di emperan toko sekitar.
Menurut Karyadi, hal tersebut justru merugikan para pemilik toko seperti dirinya.
"Warung saya sudah tidak bersih lagi meski sudah saya bersihkan, pasalnya banyak debu yang masuk," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Jalan Solo-Purwodadi di Sragen Diperbaiki, Banyak Mobil Tersangkut di Jalan Beralaskan Tanah