Weleh, Keseringan Pakai Semir Ban Jenis Ini Bikin Ban Cepat Retak

Angga Raditya - Selasa, 28 Februari 2023 | 10:30 WIB

Ilustrasi semir ban (Angga Raditya - )

GridOto.com - Ternyata pemakaian semir ban juga mengandung dampak negatif terhadap fisik karet ban.

Paling umum dijumpai, dinding ban terdapat retak halus akibat keseringan menggunakan semir ban.

Meski begitu, tidak semua semir ban dapat menyebabkan keretakan pada dinding ban.

"Semir ban itu ada dua jenis kalau dilihat dari material yang digunakan," ujar Mamat dari gerai pelek Riverside Wheels, Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Ilustrasi semir ban berbasis silikon

Baca Juga: Sering Pakai Semir Ban Mobil Ternyata Banyak Efek Negatifnya Lho

Pertama, "Jenis silikon berbasis minyak atau solvent," jelas Mamat.

Semir ban berbasis silikon ini paling banyak digemari karena hasil yang diberikan.

"Tampilan ban jadi lebih wet look, keliatan mengilap banget," terang pria yang selalu memakai topi ini.

Namun semir ban jenis ini yang kerap membuat karet pada dinding ban menjadi retak.

"Semir ban jenis silikon kebanyakan membuat karet ban jadi kering, lalu timbul retak," jelasnya.

Selain itu semir ban berbasis minyak ini juga lebih lengket apabila tersentuh tangan.

Semir ban berbahan dasar air biasanya tidak terlalu wet look dibanding bahan dasar minyak

Baca Juga: Bukan Cuma Umur, Ini Penyebab Muncul Retak Rambut Pada Ban Mobil

Berbeda dengan material semir ban yang kedua yaitu silikon berbahan dasar air alias water base.

"Semir ban silikon water base paling banyak digunakan oleh produsen car care, karena lebih aman pemakaiannya untuk karet ban," tutur pria doyan bercanda ini.

Sayangnya, harga semir ban berbasis air ini cenderung lebih mahal daripada semir ban berbahan dasar minyak.