Berikut Tiga Fakta Mobil Listrik Esemka Bima EV yang Perlu Diketahui

Radityo Herdianto - Selasa, 28 Februari 2023 | 20:00 WIB

Esemka Bima EV(KOMPAS.com/STANLY RAVEL) (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Berikut tiga fakta mobil listrik Esemka Bima EV yang perlu diketahui.

Kehadiran mobil listrik Esemka Bima EV beberapa waktu lalu cukup mengejutkan publik di Indonesia.

Dijual dengan harga Rp Rp 530 juta hingga Rp 540 juta on-the road DKI Jakarta, berikut rangkuman fakta dari mobil listrik Esemka Bima EV.

Jenis Baterai

Radityo Herdianto / GridOto.com
Baterai Mobil Listrik Esemka Bima EV Berkapasitas 49,1 kWh
 

Baca Juga: Ngintip Kolong Esemka Bima EV Seharga Setengah Miliar, Ada Apa Saja?

Mobil listrik Esemka Bima EV menggunakan baterai jenis Ternary Ion-lithium.

"Jenis baterai lithium-ion cukup compatible dipakai untuk kendaraan listrik berbasis baterai saat ini," ucap Stephanus Haryo, Product Knowledge PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka).

Lithium-ion dinilai punya densitas energi yang baik untuk menyalurkan tenaga listrik dengan menyimpan kapasitas listrik dalam jumlah besar dalam ukuran kompak.

Jarak Tempuh

Dwi Wahyu R./GridOto.com
Dashboard Esemka Bima EV
 

Baca Juga: Performa Baterai Mobil Listrik Esemka Bima EV, Ngecas Cuma Sejam

Baterai mobil listrik Esemka Bima EV memiliki kapasitas 49,1 kWh.

Baterai ditempatkan pada kolong mobil yang terlindungi rangka besi.

Dengan kapasitas penuh, mobil listrik ini diklaim sanggup menempuh jarak tempuh hingga 300 km.

"Voltase yang dihasilkan baterai peak 350,4 volt ke motor traksi yang terpasang di roda belakang," terang Stephanus.

Pengisian Daya Baterai (Charging)

Dwi Wahyu R./GridOto.com
Soket pengisian baterai Esemka Bima EV

Baca Juga: Foto-foto Spesifikasi Esemka Bima EV yang Harganya Setengah Miliar

Soket charger yang digunakan mobil listrik Esemka Bima EV adalah jenis AC Type 2.

Esemka Bima EV bisa melakukan pengisian daya baterai dalam dua skema.

"Daya pengecasan ada slow charging dengan daya listrik 7,7 kW dari 0 sampai 100 persen butuh waktu 8 jam," terang Stephanus.

"Juga bisa fast charging dengan daya sampai 100 kW yang butuh waktu 1 jam," sambungnya.