GridOto.com - Filter bahan bakar tugasnya menyaring endapan kotoran agar tidak masuk ke dalam mesin.
Filter bahan bakar berbahan busa halus sehingga endapan kotoran tidak bisa lolos.
Seiring pemakaian maka filter bahan bakar ini bisa kotor.
Filter bahan bakar yang sudah sangat kotor bisa menyebabkan kinerja mesin terganggu.
Hal ini disampaikan oleh Afon dari bengkel Karunia Jaya Abadi Motor (KJA)
Baca Juga: Pakai Biodiesel Wajib Kuras Tangki Lebih Sering, Ini Alasannya
"Filter bahan bakar yang sudah terlalu kotor memiliki ciri-ciri yang bisa dirasakan," buka Afon.
"Pertama, jika filter bahan bakar terlalu kotor tarikan mesin akan terasa brebet," tambahnya.
Putaran mesin yang brebet ini dikarenakan suplai bahan bakar ke injektor terganggu.
Pompa bahan bakar atau fuel pump tidak mampu mensuplai bahan bakar sesuai dengan keinginan mesin.
Oleh karena itu, akan ada jeda dan brebet saat putaran mesin semakin tinggi.
Baca Juga: Aplikasi Biodiesel B35, Ada Potensi Konsumsi Bahan Bakar Lebih Boros
Selain itu juga bisa dirasakan saat mesin dalam keadaan idle atau langsam.
"Kalau langsam mesin tidak normal atau naik turin, ini juga gejala filter bahan bakar kotor," terang Afon yang bengkelnya ada di Jl. Fatmawati Raya, Jakarta Selatan.
Idealnya mengganti filter bahan bakar bisa dilakukan setiap 100.000 sekali.