GridOto.com - Saat lawatan GridOto ke China, sempat melihat stasiun pengisian listrik umum di rest area dari Wuhu menuju Shanghai, China.
Sebetulnya berapa ya biaya isi daya mobil listrik di China, apakah lebih murah dari Indonesia?
Dari pantauan GridOto, fasilitas pengisian daya listrik di rest area ini cukup untuk memuat empat mobil sekaligus.
Operator yang menjalankannya yakni State Grid Corporation of China, sebuah perusahaan penyedia listrik milik negara.
Aries Aditya/GridOto.com
Biaya isi daya listrik di China lebih mahal dari Indonesia
Baca Juga: Nyobain Chery Tiggo 8 Pro e+ dan Tiggo 7 Pro PHEV Langsung di China
Semua charging station menggunakan arus DC sehingga lebih cepat mengisi daya listrik ke mobil.
Daya yang dikeluarkan dari charging station ini sekitar 64 kW. Hal ini terlihat dari layar panel yang memperlihatkan arus yang keluar sebesar 161,4 ampere serta voltase di angka 395 volt.
Lantas berapa biayanya? Terlihat dari pengisian sebesar 20,95 kWh biayanya 27,62 Yuan.
Artinya per kWh biayanya sebesar 1,31 Yuan atau sekitar Rp 2.870.81 dengan kurs 1 Yuan Rp 2.191.46.
Bila dibanding dengan biaya listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Indonesia yang juga sama-sama gunakan arus DC, per kWh sekitar Rp 2.475.
Lebih murah listrik di Indonesia ya.