GridOto.com - Nama Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak, Suryo Utomo, ikut terseret peristiwa yang dialami Rafael Alun Trisambodo, salah satu jajarannya.
Diketahui Rafael adalah ayah dari Mario Dandy yang melakukan penganiayaan terhadap David.
Dirjen Pajak Suryo Utomo terimbas lantaran sebuah video yang menampilkan dirinya naik motor gede (moge), bersama pejabat Ditjen Pajak lainnya yang tergabung dalam komunitas Belasting Rijder.
Geram dengan hobi dan gaya hidup yang tersebut Sri Mulyani pun mengeluarkan instruksi kepada Dirjen Pajak di dalam akun instagramnya @smindrawati.
Mantan Direktur Pelaksana World Bank ini meminta Dirjen Pajak menjelaskan sumber kekayaannya yang dilaporkan pada LHKPN.
Bahkan, ibu berusia 60 tahun ini meminta agar klub BlastingRijder DJP dibubarkan.
"Hobi dan gaya hidup mengendarai moge menimbulkan persepsi negatif masyarakat dan menimbulkan kecurigaan mengenai sumber kekayaan para pegawai DJP," tegasnya.
Sri Mulyani bahkan mengatakan apabila moge tersebut diperoleh dan dibeli dengan uang halal dan gaji resmi, mengendarai dan memamerkan Moge bagi Pejabat atau Pegawai Pajak dan Kemenkeu telah melanggar azas kepatutan dan kepantasan publik.
Komunitas Belasting Rijder yang riding bareng Suryo Utomo diketahui beranggotakan para pegawai di lingkungan Ditjen Pajak.
Baca Juga: Bukan Cuma Pemilik Moge, Warga Biasa Juga Bisa Dapat Pengawalan Polisi, Gini Caranya
Nama Belasting Rijder sendiri berasal dari Bahasa Belanda.
Dimana kata 'belasting' berarti 'pajak' dan 'rijder' artinya pengendara.
Mirisnya ada satu cuplikan video, yang menampilkan Suryo Utomo menunggangi moge tanpa menggunakan helm.