GridOto.com - Lirik baterai Lithium Iron Phosphate (LFP), Ford telah mengumumkan berinvestasi pabrik baterai mobil listrik baru di Michigan, Amerika Serikat (13/2).
Investasi baru senilai 3,5 miliar US dolar pabrikan Blue Oval ini melahirkan pabrik berjulukan BlueOval Battery Park.
Pabrik ini difokuskan untuk mengembangkan dan memproduksi baterai LFP untuk mobil baru listrik Ford termasuk Ford Mustang Mach-E.
"Kami berkomitmen untuk memimpin revolusi mobil listrik di Amerika," kata Bill Ford, Ford Executive Chairman.
"Hal ini berarti melakukan investasi pada teknologi dan pekerjaan yang akan mempertahankan posisi kami di perubahan global industri ini," tambah Ford.
Baca Juga: Bisa Ngegas Sendiri, Ford Recall Mobil Listrik Ford Mustang Mach-E
Lantas mengapa Ford akhirnya melirik teknologi baterai LFP? Pertama, Ford ingin meningkatkan kapasitas produksi mobil listrik.
Saat ini, mobil listrik Ford seperti Ford Mustang Mach-E dan Ford F-150 Lightning mendapatkan baterai Nickel Cobalt Manganese (NCM) saja.
Tentu saja dengan menambah satu lagi pilihan baterai berbahan berbeda seperti LFP akan membuat produksi mobil listrik Ford semakin fleksibel.
Dua pilihan baterai ini juga memungkinkan konsumen Ford untuk memilih mobil listrik yang lebih sesuai dengan penggunaan.
Menariknya, baterai LFP memiliki beberapa keunggulan dari segi produksi dan performa kalau dibandingkan dengan NCM.
Baca Juga: Seberapa Penting Garansi Baterai Mobil Listrik? Pabrikan Beri Jawaban
Sebut saja baterai LFP memiliki kemampuan pengecasan lebih cepat dan lebih tahan lama sehingga cocok untuk konsumen bisnis.
Lalu dari sisi produksi, baterai LFP menggunakan material yang lebih siap tersedia dibandingkan NCM sehingga biaya produksinya lebih murah.
Hal ini membuka potensi Ford Mustang Mach-E dan F-150 Lightning baterai LFP bisa dibanderol lebih murah dan lebih cepat tersedia untuk konsumen.