GridOto.com - PT Solar Panel Indonesia (SPI) sebagai produsen Gerobak Listrik (Gelis), akan meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) produknya guna mendapatkan subsidi kendaraan listrik dari pemerintah.
Seperti diketahui, untuk mendapatkan subsidi kendaraan listrik dari pemerintah, salah satu syaratnya adalah produk tersebut memiliki TKDN minimal 40 persen.
"Kami berharap bisa dapat subsidi dari pemerintah, cuma untuk saat ini TKDN produk kami masih 32 sampai 34 persen," ujar Prijatno Nugroho, Deputy Marketing Director SPI kepada GridOto.com belum lama ini.
"Jadi kami akan mengejar untuk kandungan komponen lokalnya, minimal bertambah 10 persen lagi jadi totalnya sekitar 46 sampai 50 persen TKDN," sambungnya.
Pemberian subsidi kendaraan listrik tersebut rencananya akan mulai diimplementasikan pada Maret 2023 mendatang.
Untuk pembelian motor listrik akan disubsidi sebesar Rp 7 juta per unit dan konversi motor konvensional menjadi listrik Rp 5 juta per unit.
Adapun saat ini SPI memproduksi secara lokal beberapa varian motor roda tiga listrik di pabrik yang berlokasi di Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.
Di antaranya Gelis 300 Pick up, Gelis 300 Garbage, Gelis 300 Cargo, Gelis 300 Retro,
All New Gelis Pick up, dan All New Gelis Cargo.
Bicara harga, varian Gelis 300 dan All New Gelis dibanderol mulai Rp 40,25 juta hingga Rp 55,75 juta on the road (OTR) Jabodetabek.
Baca Juga: Tak Semua Dapat, Kemenperin Akan Seleksi Penerima Subsidi Motor Listrik
Untuk spesifikasinya, Gelis 300 dan All New Gelis menggunakan baterai lithium lifepo4 48 Volt 25 Ah dan motor 800 Watt.
Motor roda toga listrik besutan Gelis ini sanggup menempuh jarak hingga 35 km, dengan daya angkut 300 kg.
Sementara untuk pengisian daya hingga penuh membutuhkan waktu sekitar tiga sampai lima jam.
Menariknya, Gelis sudah dilengkapi garansi untuk tiap komponennya.
Untuk rangka mendapatkan garansi lima tahun/30.000 km, baterai dua tahun/25.000 km, controller dua tahun/25.000 km, charger satu tahun/6.000 km, dan motor garansi satu tahun/6.000 km.