Beda dengan Ducati, KTM Masih Buka Pintu Lebar Buat Marc Marquez

Rezki Alif Pambudi - Sabtu, 25 Februari 2023 | 06:55 WIB

KTM masih buka pintu buat Marc Marquez, di saat Ducati sudah menolaknya (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Berbeda dengan Ducati, KTM ternyata masih membuka pintu jika saja Marc Marquez mau bergabung.

Akhir-akhir ini, nama Marc Marquez memang sering dikait-kaitkan untuk meninggalkan Honda demi pabrikan lain di MotoGP.

Alasannya karena Honda masih sangat kesulitan memberikan motor kompetitif buat Marc Marquez.

Sang rider pun dikaitkan dengan Ducati serta KTM, yang beberapa tahun silam sempat mencoba mendekatinya untuk bergabung.

Namun Sporting Director Ducati, Paolo Ciabatti, malah menolak wacana yang sempat dipikirkan timnya beberapa tahun silam tersebut.

Ciabatti menilai sekarang sudah terlambat buat rider 30 tahun tersebut untuk bergabung mengendarai Desmosedici GP.

Tim Borgo Panigale sudah tidak butuh sosok pembalap super lagi, karena sudah berhasil menciptakan motor yang luar biasa siapapun pembalapnya.

Nah ternyata KTM punya pendapat berbeda nih dengan Ducati.

Entah mungkin atau tidak mungkin, KTM membuka semua peluang yang ada meski hal itu terdengar sulit terjadi.

Baca Juga: Yamaha Incar Pembalap Moto2 Buat Gantikan Franco Morbidelli, Kisahnya Mirip Fabio Quartararo

"Akankah Marquez datang di masa depan? Jangan pernah bilang tidak. Satu-satunya kepastian harus ada dalam periode ini, khususnya dalam lima tahun terakhir, tak ada yang tak mungkin," kata bos KTM, Francesco Guidotti, dilansir GridOto.com dari Tuttomotoriweb.

"Banyak hal berubah dengan cepat, sebuah episode bisa mengubah semua yang ada di atas meja," jelasnya.

Menurut Guidotti, salah besar jika brand Austria tersebut menolak mentah-mentah datangnya sosok seperti pembalap bernomor 93 tersebut.

"Membuang Marc dari rencana kami, atau sama dengan meninggalkan sponsor Red Bull, adalah hal yang tak kupikirkan," ungkap pria Italia ini.

"Pintu terbuka untuk siapa saja, tapi bukan berarti kami tak senang dengan pembalap kami sekarang. Tapi aku juga tak berpikir dia akan memutus kontrak dengan Honda sebelum benar-benar selesai, meskipun ada klausul pemutusannya," jelasnya.