GridOto.com - Honda Racing Indonesia (HRI) akhirnya mengumumkan program balap dan susunan pembalapnya untuk 2023 ini.
Seperti tahun lalu, lengan balap PT Honda Prospect Motor (HPM) tersebut kembali mengikuti ajang balap mobil touring Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) dan kejurnas slalom atau Autogymkhana.
Untuk partisipasi HRI di ISSOM tidak ada perubahan, masih mengandalkan trio pembalap Naufal Rafif Busro, Alvila Bahar, dan Alvin Bahar.
Masing-masing di kelas ITCR 1.2, ITCR 1.5, dan ITCR 3.6 MAX yang mereka juarai pada ISSOM tahun lalu, dipersenjatai Honda Brio RS, City Hatchback RS, dan Civic Type R.
"Target untuk tahun ini adalah mempertahankan gelar yang kami dapatkan pada ISSOM 2022 lalu," ucap Alvin Bahar, Direktur HRI dalam konferensi pers di IIMS 2023, Jumat (24/2/2023).
"Bahkan saya bilang ke mereka, kalau bisa gelar ini kami pertahankan hingga tiga tahun ke depan, biar jadi hattrick," ucapnya sembari tertawa.
Sementara untuk kancah Autokhana, HRI mengerucutkan program balapnya dan mengikuti satu kelas saja tahun ini yaitu Female A3.
Tidak hanya itu, HRI juga mengandalkan pembalap baru sekaligus tunggal yaitu Keizha Venda Salsabilla yang tahun lalu keluar sebagai runner-up klasemen akhir di kelas yang sama.
"Masuk HRI merupakan salah satu mimpi saya, target saya tahun ini finish satu posisi lebih baik dari tahun sebelumnya," ucap Keizha dalam kesempatan yang sama.
Baca Juga: Pembalap Tim Honda Racing Indonesia Alvin Bahar dan Naufal Rafif Raih Kemenangan di ISSOM Seri Ke-5
Selain susunan pembalap, HRI juga mengumumkan perubahan dari ajang balap satu merek atau OMR yang mereka gelar yaitu Honda Brio Speed Challenge (HBSC) dan Honda City Hatchback RS Speed Challenge (HCHSC).
Pertama adalah penambahan total jumlah hadiah tunai, yang tadinya Rp 378 juta menjadi Rp 465 juta untuk para pemenang kedua ajang balap OMR ini.
Kedua adalah ditiadakannya pemenang per kelas seperti Rookie, Rising Star, maupun Master, melainkan dihitung secara overall alias keseluruhan.
Agar balapan tidak berlangsung monoton, ubahan tadi juga dibarengi oleh penambahan regulasi berupa penggunaan ballast atau pemberat wajib untuk tiga pemenang yang dihitung di setiap serinya.
Adapun berat ballast atau pemberatnya adalah sebesar 75, 50, dan 25 kilogram untuk HCHSC, dan 50, 30, dan 20 kilogram utnuk HBSC.
"Tahun kami juga kembali mengadakan HBSC dan HCHSC sebagai komitmen kami untuk terus memajukan kejuaraan balap di Indonesia," tukas Adhi Parama Sugarda sebagai Communication Strategy Senior Manager HPM dalam kesempatan yang sama.
"Serta mendukung para pembalap muda dimana hal ini sejalan dengan semangat Everyone Can Race yang selalu kami usung,” tutupnya.
Adapun Kejuaraan Nasional ISSOM dan kedua OMR Honda yaitu HBSC dan HCHSC 2023 akan diselenggarakan di sirkuit Sentul mulai dari bulan Maret hingga November 2023.